Cegah Penyebaran Corona Alun Alun Ditutup
PURWOKERTO-Alun-alun Purwokerto mulai ditutup sejak dengan dipasangi pagar keliling, sejak Senin (16/3). Upaya itu ditujukan guna mengurangi kerumunan supaya virus corona tak mudah menular. Di sisi lain, penutupan ini menjadi kesempatan bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas untuk menanam kembali rumput-rumput yang sudah mati. Kabid Pertamanan DLH Banyumas, Widodo Sugiri mengatakan, dalam situasi tersebut dimanfaatkan untuk menghijuakan kembali Alun-alun Purwokerto. "Sedang kita tanami rumput untuk bagian yang tidak ada rumputnya," ujar dia. Dari penjelasannya, rumput yang sedang ditanami adalah rumput lokal, atau juga biasa disebutnya rumput embun. Rumput Alun-alun, katanya, memang kerap kali gersang bahkan mati. Terlebih sisi terluar alun-alun. Sebelumnya, DLH menyebutkan jika hal tersebut terjadi karena terbiasa untuk mangkal para pedagang. Bahkan sering dipasang tikar sebagai alas yang mengakibatkan rumput menguning dan akhirnya mati. Terkait penataan pedagang setelah penanaman kembali rumput ini, Sugiri mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. "Mengenai hal tersebut belum dibicarakan lebih lanjut. Harapan kami pedagang ikut menjaga rumput alun-alun kalau nanti sudah subur kembali. Dengan tidak menggelar tikar dan dalam menempatkan gerobak dan sarana lainnya tidak mempercepat kematian rumput," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: