GOR Unsoed Ditutup hingga Akhir Maret
BPU/Unsoed PURWOKERTO- Salah satu satu kebijakan yang muncul dari Rapimnas Rektor Unsoed, Senin (16/3) yaitu GOR Soesilo Soedarman (Soesoe) milik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) ditutup penggunaannya selama 2 minggu ke depan. Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Unsoed, Betha Swandani S.Sos mengatakan tambahan dari Rapimnas Rektor, Senin (16/3) tidak banyak dari apa yang sudah tertuang dalam surat edaran Rektor Unsoed Nomor : 184/UN23.1/HM.01.10/2020 tentang Kesiapsiagaan dan Tindakan Antisipasi Pencegahan Penyebaran Infeksi COVID-19 di lingkungan Unsoed. "Tambahannya secara umum KBM praktik dapat dijadwal ulang oleh pimpinan fakultas dan program studi disesuaikan dengan perkembangan keadaan. Untuk GOR Soesoe ditutup penggunaannya selama 2 minggu," katanya, Senin (16/3). Betha menjelaskan sebagian besar fakultas juga telah membuat surat edaran tentang kesiapsiagaan, tindakan antisipasi dan pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 di lingkungan masing-masing fakultas. Sampai Senin (16/3) siang dia sudah menerima surat edaran dari Dekan Fisip, Hukum dan Fikes. Termasuk Fakultas Teknik sepengetahuannya pun telah mengeluarkan surat edaran serupa. "Memang hari ini, (Senin, red) masih ada mahasiswa yang datang ke kampus untuk skripsi atau kepentingan lainnya. Tetapi untuk KBM berjalan dengan menerapkan kebijakan sesuai dalam surat edaran Rektor," terang dia. Sebelumnya, Rektor Unsoed, Prof Soewarto melalui Surat Edaran Rektor No: 184/UN23.1/HM.01.10/2020. Dalam surat tersebut Rektor Unsoed Prof Soewarto mengambil kebijakan mengenai perkuliahan serta berbagai kegiatan akademik dan non akademik. Untuk kegiatan perkuliahan, pihaknya menyatakan kegiatan tatap muka dihentikan dan diganti kuliah secara daring hingga akhir semester genap ini, mulai 16 Maret 2020 untuk yang sudah siap atau mulai 23 Maret 2020. "Karena surat edaran Rektor keluar bukan pada hari kerja dan faktor kesibukan civitas akademika Unsoed, sangat mungkin kebijakan-kebijakan terkait pencegahan penyebaran virus Corona belum tersosialisasi 100 % ke semuanya. Oleh karena itu untuk memastikan digelarlah Rapimnas," pungkas Betha. (yda/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: