Satu Orang Meninggal Dunia - Kasus DBD di Banyumas Tahun 2020
Fogging : Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas melakukan fogging di Kecamatan Wangon PURWOKERTO - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) telah merenggut nyawa lagi di Kabupaten Banyumas. Padahal, rentang waktu 2020 baru 1,5 bulan. Berdasarkan dari data Dinas Kesehatan (Dinkeas) Banyumas, dari Januari 2020 hingga pertengahan Februari 2020, sudah ada sebanyak 28 kasus. Baca juga : Wayang Golek Banyumas Punah, 2 Kesenian Lainnya Menyusul Kepala Dinkes Banyumas, Sadiyanto, S.K.M., M.Kes., mengungkap, jumlah kasus DBD dalam periode waktu yang sama dibandingkan dengan tahun 2019 terjadi penurunan. Tahun lalu sampai dengan minggu ke-8, jumlah kasus DBD menyentuh angka 153 kasus dengan pasien meninggal dunia sebanyak 2 orang. "Tahun ini, sampai minggu ke-8, jumlah kasus DBD hanya sebanyak 28 kasus dengan 1 pasien meninggal dunia," ujarnya melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Banyumas, H. Dwi Mulyanto, S.K.M., Rabu (19/2). Diketahui, 1 pasien DPD yang meninggal dunia berasla dari wilayah RW 5 Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon. Baca juga : Kerap Berseliweran, Sumpiuh Stadium 4 Anak Punk Penyebab meninggalnya, bisa dikarenakan terlambatnya pasien dibawa ke rumah sakit dari puskesmas setempat. "Tahun ini, kasus-kasus DBD mulai bermunculan dari wilayah pinggiran Banyumas," pungkasnya. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: