Empat Penyuluh Agama Non-PNS Memilih Mengundurkan Diri

Empat Penyuluh Agama Non-PNS Memilih Mengundurkan Diri

Plt Kankemenag BanyumasPlt Kankemenag Banyumas, Drs. H. Akhsin Aedi, M.Ag., secara simbolis menyerahkan SK kepada salah satu penyuluh. PURWOKERTO - Dari sebanyak 218 orang penyuluh agama di 27 kecamatan yang diberi Surat Keputusan dari Kemenag, 4 orang diantaranya memutuskan untuk mengundurkan diri. Plt Kankemenag Banyumas, Drs. H. Akhsin Aedi, M.Ag., mengungkap, alasan dari pengunduran diri keempat penyuluh agama non-PNS tersebut karena memperoleh pekerjaan yang lain, yakni ada yang menjadi dosen dan perangkat desa. "Tidak ada kekosongan, karena posisi penyuluh yang ditinggalkan, digantikan penyuluh dengan nilai tes terbaik di bawahnya," ungkapnya melalui Staf Seksi Bimas Islam, Ali Munib, saat ditemui oleh Radarmas, Rabu (5/2). Kepala Seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Khamdani, S.Ag., M.Si., sebagai salah satu narasumber short course dakwah melalui media sosial penyuluh agama islam, Rabu (5/2), mengungkap, kegiatan short course diadakan dalam rangka memberi bekal terhadpa rekan-rekan penyuluh agama Islam dalam menjalankan bimbingan penyuluhan. "Tahun 2019, dari laporan yang masuk ke kami, pendaftar penyuluh yang ikut seleksi di Banyumas menunjukkan ranking terbesar atau pertama. Ini menunjukkan animo masyarakat Banyumas untuk ikut mengabdi bersama Kemenag sangat besar," ujarnya dalam sambutannya. Mendengar laporan tersebut, Kanwil Kemenag Jateng, sangat mengapresiasi rekan-rekan Kankemenag Banyumas, yang mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat, untuk turut serta mengabdi. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: