Ini Langkah UMP Menuju Islamic Entrepreneur University
WR I UMP Dr Jebul Suroso Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus berkembang pesat. Kini, UMP bahkan telah menuju Islamic Entrepreneur University. Data mahasiswa terdaftar atau Student Body Tahun Akademik 2014 hingga 2019 ini tercatat lebih dari 13.000 mahasiswa. Sementara, jumlah alumni lebih dari 20.000 orang. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Dr Jebul Suroso mengungkapkan, UMP telah memiliki ciri khas yang Unggul, Islami, dan Modren. "Berawal dari visi Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2021 menuju world class university. Dimulai dari tahun 2011 sampai dengan 2015 itu untuk konsep pembelajaran unggul. Kemudian 2015 samapi dengan 2019 pra riset unicersity, dan 2019 sampai kesana juga menyiapkan diri untuk menjadi riset university," jelasnya. Menurutnya, UMP telah memiliki ciri khas Islami. Aspek Islam telah banyak muncul sebagai keunggulan universitas. Sebagai konsekuensinya maka seluruh program studi diharuskan menerapkan keunggulan Islam. "Sesuai dengan arahan rektor, yakni kepada Islamic Enterpreneur. Jadi kita menuju ke arah menyiapkan lulusan yang siap di berbagai macam kondisi. Ketika mereka ingin menjadi seorang yang profesional, maka kita siapkan untuk menjadi unggul dibidang profesinya, keahlian, dan program setudinya. Ada tambahan keunggulan keislaman , sertifikasi terkait dengan profesinya. Dan kita akan tambahkan lagi softskill yaitu kemampuan enterpreneur kewirausahaan," jelasnya. Menurutnya, kewirausahaan kedepan harus mewarnai seluruh program studi. Seperti guru misalnya, harus memiliki konsep dan memiliki jiwa enterpreneur, lulusan Hukum demikian, kesehatan, dokter, sastra, semuanya diharapkan memiliki jiwa enterpreneur. "Sehingga keunggulan itu, akan memiliki daya saing dan daya tahan yang tinggi terhadap tantangan zaman saat itu. Ini harus ditanamkan kepada mereka," tandasnya. Dr Jebul mengatakan, kedepan UMP menuju pada konsep pemanfaatan kemampuan yang dipreoleh dengan pendekatan yang kreatif dan inovatif menggunakan jiwa dan semangat entrepreneurship. "Lengkaplah mereka lulusan UMP, memiliki keahlian utama sesuai dengan program studi, memiliki keunggulan keislaman yang kuat dan memiliki keunggulan entrepreneurship Islami yang kenceng sehingga harapannya nanti mereka bisa menjadi para pengusaha yang sukses dibidang mereka," tandasnya. Modernisasi Teknologi Dijelaskan Dr Jebul, Islamic Entrepreneur University UMP akan mengarah pada modernisasi teknologi hal itu dibuktikan dengan tekologi pembelajaran UMP yang kian semakin bagus. "Modernisasi teknologi ini juga merupakan suatu contoh bahwa kita telah melakukan upaya yang kreatif dan inofatif. Presensi kehadiran menggunakan fingerprint sudah ketinggalan. Kita sekarang presensi kehadiran mahasiswa UMP telah menggunakan android. Akan kita terapkan mulai semester besok," katanya. Mahasiswa baru masuk ke UMP dulu harus datang, sekarang telah dirancang dengan menggunakan sistem android. "Jadi informasi, proses pendaftaran, bahkan ujian nanti bakal ada digenggaman (red.android). Dengan ini sudah menunjukan kita sudah kreatif dan inofatif, karena ber entrepreneurship tidak hanya dagang semata-mata. Tapi mengupayakan teknologi juga bisa mengarah kesana," jelasnya. Kedepan, lanjut Dr Jebul, paperless di UMP juga segera direalisasikan. “Saya punya target dibidang akademik itu, paperless itu akan terjadi dua tahun dimulai dari sekarang, bahkan satu tahun ini sebenarnya sudah bisa tercapai, tapi kita targetkan dua tahun," katanya. Terapkan Pembelajaran Berbasis IT UMP terus berbenah menjadi perguruan tinggi berbasis online. Hal itu antara lain dilakukan dengan menerapkan berbagai aplikasi untuk melayani berbagai aktivitas. "Saat ini kita sudah menggunakan delapan aplikasi untuk menfasilitasi berbagai kegiatan universitas,'' katanya. Menurutnya, aplikasi tersebut antara lain digunakan untuk kegiatan sistem administrasi akademik, bidang kepegawaian, bidang kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian, sistem keuangan, skripsi dan kegiatan lainnya. Dengan penerapan berbagai aplikasi ini, Dr Jebul menyatakan, pengelolaan UMP sebagai lembaga perguruan tinggi dinilai cukup mumpuni. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan kementerian bidang perguruan tinggi yang akan mengubah sistem konvensional ke sistem online. "Dengan penggunaan sistem digital, maka semua aspek kegiatan universitas akan bisa diproses dengan mudah. Mulai dari sistem penelitian, profil hingga kemahasiswaannya, semua bisa dilihat berdasarkan data online,'' katanya. Dia juga menyebutkan, dengan data online seperti ini, maka pihak pengelola program studi (Prodi) juga bisa memantau aktivitas mahasiswanya. Antara lain mengenai mahasiswa yang aktif, jumlah mahasiswa, kartu rencana studi, dan kartu hasil studi. "Dengan demikian, saat program studi akan mengajukan peningkatan akreditasi, prosesnya menjadi tidak terlalu sulit karena semua data bisa diperoleh dengan mudah,'' katanya.(tgr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: