Satpol Tegaskan Batas Jualan Pedagang Alun-alun Purwokerto

Satpol Tegaskan Batas Jualan Pedagang Alun-alun Purwokerto

MEWARNAI : Anak-anak mewarnai di pinggir Alun-alun Purwokerto. Satpol PP menegaskan agar pedagang mengikuti batas berjualan. PURWOKERTO-Alun-alun Purwokerto menjadi incaran tongkrongan asik di Purwokerto. Terlebih, apabila malam minggu. Seakan alun-alun hanya jadi satu-satunya lokasi yang dituju. Kepadatan pengunjung di alun-alun Purwokerto, memancing minat para pedagang untuk menjajakan dagangannya di alun-alun. Sempat ada larangan berdagang di alun-alun, pedagang mulai merambah rumput alun-alun. Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Banyumas, Kasmo mengatakan, bakal menggandeng Dinoerindag terkait penataan pedagang di alun-alun. "Kita fokus untuk penataan di Alun-alun, bersama Dinperindag, serta Dinhub terkait parkir di lokasi tersebut," jelasnya. Kasmo mengatakan, alun-alun memiliki batas dagang yang disediakan. "Ada batasan maksimal di atas rumput. Tidak terlalu dalam, sehingga hanya di pinggir," imbuhnya. Pihaknya terus berupaya bersama anggota untuk terus memantau, tidak hanya di hari Sabtu maupun Minggu. "Kita berupaya untuk selalu ada di situ. Anggota stand by di alun-alun. Selain untuk keamanan seperti preman maupun pengamen, beberapa kali kita juga jumpai anak kecil yang terlepas dari orang tuanya," ungkap dia. Pihaknya berharap, akan lebih kondusif apabila titik kumpul tidak hanya terpusat di alun-alun Purwokerto. "Seperti di masing-masing Kecamatan, seperti alun-alun Banyumas, Ajibarang, Jatilawang. Kita harapkan, bisa menyebar dimasing-masing kawasan tersebut. Sehingga tidak menumpuk di alun-alun Purwokerto saja," pungkasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: