Fasilitas Olahraga Taman Pangripta Kranji Masih Juga Belum Diperbaiki
RUSAK : Fasilitas olahraga di Taman Pangripta Kranji sudah rusak selama dua bulan terakhir. Padahal fasilitas ini belum lama ada dan belum diserahkan pengelolaannya ke Pemkab Banyumas. Kontraktor Sebut Fasilitas Rusak Masuk Bengkel PURWOKERTO-Sudah sekitar dua bulan lebih fasilitas olahraga di Taman Pangripta Kranji belum diperbaiki. Sebelumnya, terdapat empat fasilitas olahraga di taman tersebut. Padahal fasilitas tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi para pengunjung. "Biasanya saya mengajak anak-anak, dan mereka senang menggunakan fasilitas olahraga disana. Tapi sekarang hanya dua yang dapat digunakan," kata Syntia, salah seorang pengunjung Taman Pangripta Kranji. Menanggapi hal tersebut, pihak penyedia jasa Zazim Fadlurohman, Direktur CV Hortus Mundi menuturkan pihaknya sudah melakukan tindakan terkait hal tersebut. Hal ini dikarenakan Taman Pangripta Kranji masih masuk dalam masa pemeliharaan. "Sementara kami masukan bengkel. Sambil nunggu klaim garansi," jelasnya. Dia menambahkan pihaknya mengakui kurang adanya pengawasan membuat fasilitas yang ada cepat rusak. Hal ini dikarenakan sarana tersebut merupakan fasilitas umum jadi siapapun dapat menggunakannya. Menurutnya diperlukan pengelola agar fasilitas yang ada terawat dan awet. "Soalnya dari speknya kabupaten dokumen pengadaan tidak disebutkan. Kami juga kami barang rekomendasi dari dinas juga," katanya. Selanjutnya untuk perbaikan memang masih menjadi tanggung jawab pihaknya. Zazim menyebutkan sebelum masa pemeliharaan habis fasilitas olahraga yang rusak diupayakan dapat rampung. "Kalau rusak lagi kan masih tanggung jawab kami. Makanya sementara kami perbaiki dan simpan dulu nanti pas selesai atau mau selesai masa pemeliharaan kami sudah perbaiki semua," katanya. Sementara itu, Lumba Wiyono, Kasi RTH kabupaten Banyumas mengatakan untuk pemeliharaan masih tanggung jawab penyedia jasa. Oleh karena itu pihaknya hanya sebatas melakukan kontrol. "Sudah kami hubungi penyedia jasa untuk segera memperbaikinya," ungkapnya. Lebih lanjut masa pemeliharaan berlangsung selama 6 bulan. Setelah itu akan dikelola oleh DLH kabupaten Banyumas. "Mulai bulan Mei baru kami yang mengelola. Jadi nanti misal ada yang rusak akan langsung kami tangani," pungkasnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: