Ajak Pemilih Pemula Agar Tidak Golput

Ajak Pemilih Pemula Agar Tidak Golput

KPU Gelar Festival Dance PURWOKERTO-Puluhan pemilih milenial antara usia 17 hingga 21 tahun Minggu (31/3) kemarin saling bersaing menunjukan kemampuan dancenya. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi saat ditemui di sela festival dance KPU itu mengatakan, total hadiah yang bisa dikantongi peserta Rp 15 juta. "Kita melihat di Banyumas banyak kelompok-kelompok dance di Banyumas," katanya. Karena itu KPU memandang festival dance sangat efektif untuk sosialisasi Pemilu 2019. Selain itu, peserta juga memiliki fans yang hadir menonton penampilan dance mereka. Dan berdasarkan kajian KPU, jelas Imam, ini akan mengena di kalangan milenial. Dalam festival yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Soetedja itu KPU menyelipkan pesan-pesan dan informasi terkait Pemilu 2019. Salah satunya mengajak pemilih pemula baik peserta atau penontonnya, untuk menggunakan hak pilihnya, atau tidak golput. Pemilih pemula, tegas Imam, harus datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang. "Pemilih pemula kami ajak tidak golput melalui festival dance sebagai sarana pendidikan politik. Pesan dan informasi kepemiluan kami sampaikan di sela-sela acara," katanya. Melalui kegiatan itu KPU juga mengajak pemilih menjadi pemilih yang berdaulat, serta bersama menangkal isu hoax. Iamam berharap pemilih milenial menjadi pelopor cerdas memilih. "Anti hoax dan anti money politik," tegasnya. Ia menambahkan, jumlah pemilih pemula usia 17 hingga 20 tahun di Kabupaten Banyumas sekitar 7,14 persen dari total pemilih DPTHP 2 sebanyak 1.350.981 pemilih. Ia juga berharap melalui Festival Dance yang diikuti para pemilih pemula ini dapat menggugah kesadaran mereka. "Mereka tak hanya ngedance, diharapkan juga menjadi sadar untuk pentingnya menggunakan hak pilih," ujar Imam. Kegiatan Festival Dance diikuti oleh 20 regu dari perwakilan SMA dan SMK serta kelompok milenial. Para peserta diwajibkan menampilkan satu tarian dance jingel Pemilu serta tarian bebas. Di awal acara juga dilakukan aksi flashmob melibatkan anggota dan pegawai KPU Banyumas, juri lomba dan peserta lomba. Ketua Divisi Parmas dan SDM KPU Banyumas, Yasum Surya Mentari mengapresiasi penampilan para peserta. Ia mengatakan, para peserta tampil dengan baik membawakan tarian jingel Pemilu dan berkreasi menampilkan tarian bebas. "Mereka tak sekedar berlomba namun juga menyampaikan perlunya menjaga pesatuan dan kesatuan bangsa meski berbeda pilihan dalam Pemilu 2019," kata Surya. Diakhir acara, diumumkan juara 1 hingga harapan 3, serta peserta dengan penampilan terfavorit dan kostum terunik. (ing)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: