Lampu Penerangan Bunga Matahari, Mati Sebulan Belum Diperbaiki
Sebulan mati, lampu belum diperbaiki PURWOKERTO-Lampu penerangan jalan umum (LPJU) berbentuk bunga matahari di bundaran Berkoh atau di sebelah tugu Adipura Minggu (24/3) malam mati. Saat dihubungi Radar Banyumas, Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan dan Pengembangan Prasarana Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Agus Susanto belum memberikan keterangan terkait penyebab lampu mati. "Besok kita akan cek ke lapangan terlebih dahulu," katanya kemarin. Sartono salah satu warga mengatakan, lampu tersebut sudah mati lebih dari sebulan. Akibatnya jalan di sekitar lebih gelap saat malam. Terlebih, kata dia, ketika turun hujan. "Sudah lama (mati), sebulan lebih lah. Jadinya ya kurang terang jalannya," ujar Sartono. Selain berkurangnya penerangan, ia mengatakan, lampu penerangan berbentuk bunga matahari yang seharusnya bisa jadi hiasan, mejadi tak terlihat. Menurutnya, percuma saja lampu penerangan dibentuk bunga matahari jika tak berfungsi. "Lebih baik lampu yang bulat biasa, asal nyala. Daripada lampu bagus tapi mati. Kelihatan cuma siang, sama kaya bentuk bunga matahari di taman," jelasnya. Ia berharap LPJU segera diperbaiki, agar jalanan sekitar kembali terang. Hal serupa disampaikan Tati salah satu pengendara. Ia menuturkan, selain lampu untuk penerangan jalan, lampu di bundaran Berkoh tersebut juga memberikan tanda kepada pengendara. "Kalau ada lampunya jadi tanda di sini ada bangunan. Jadi bukan hanya mengandalkan lampu dari motor," katanya. Ia mengaku kesulitan berkendara karena kurangnya penerangan. Apalagi, lanjut dia, di lokasi tersebut ada banyak persimpangan. "Yang kendaraannya lumayan besar-besar," pungkasnya. Pada November 2017 lalu, Dinhub Kabupaten Banyumas memasang lampu jalan berbentuk bunga matahari sebanyak delapan buah. Dipasang di sebelah barat Simpang Sawangan sebanyak empat buah lampu. Sebelah utara Tugu Adipura sebanyak tiga buah. Dan di samping Patung Jenderal Gatot Subroto satu buah lampu. Anggaran untuk pemasangan delapan buah lampu ini sekitar Rp 197.546.000. (ing)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: