Pohon Peneduh Jalan dr. Angka dan Ahmad Yani Dinilai Tak Rapi Lagi

Pohon Peneduh Jalan dr. Angka dan Ahmad Yani Dinilai Tak Rapi Lagi

Pohon peneduh merambat ke tengah jalan.AAM/RADARMAS PURWOKERTO - Pohon peneduh yang berada di pinggir jalan dr Angka dan Ahmad Yani terlihat sudah marambat ke tengah jalan. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh beberapa pengguna jalan. "Sudah merambat ke tengah jalan, bahaya apalagi jika angin kencang," kata Ardi salah seorang pengguna jalan. Hal serupa diungkapkan Muji. Menurutnya meski memberikan efek teduh saat panas terik harus tetap dipangkas agar tidak membahayakan. Terlebih jalan tersebut kerap dilewati banyak kendaraan setiap harinya. "Selain lebih aman juga memberikan kesan lebih rapih dan sedap dipandang," lanjutnya. Kabid Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Banyumas, Widodo Sugiri menjelaskan Jalan dr Angka dan Ahmad Yani memang sudah dimonitor dan masuk jadwal pemangkasan rutin. Namun pihaknya saat ini masih memprioritaskan untuk pemangkasan yang diminta oleh masyarakat. "Kebutuhan permintaan pemangkasan saat ini sangat banyak. Jadi kami utamakan yang pelayanan," jelasnya. Sarana pemangkasan masih terbatas. Pasalnya untuk kendaraan main lift baru ada dua, sedangkan titik pangkas yang ada jumlahnya lebih dari itu. "Kami sedang mencoba optimalkan seluruh sumber daya yang ada. Jadi setelah pelayanan rampung kami akan mulai garap pemangkasan yang ada di dalam kota," katanya. Pihaknya juga akan membuat jadwal rutin pemangkasan menjadi lebih runut lagi. Pemangkasan adalah opsi bagi pohon yang memang sudah rimbun dan lebat. "Untuk pemangkasan kami tidak merekomendasikannya," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: