Tak Hanya Baturraden, Tarif Seluruh Taman Kota Ikut Naik

Tak Hanya Baturraden, Tarif Seluruh Taman Kota Ikut Naik

Lokawisata Baturraden yang tarifnya naik PURWOKERTO-Tak cuma Lokawisata Baturraden yang akan mengalami kenaikan tarif dari Rp 13.500 menjadi 20 ribu di hari biasa dan menjadi Rp 25 ribu di akhir pekan. Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas juga berencana menaikkan tarif masuk seluruh taman kota sekaligus parkir di lokasi wisata Baturraden. Dari data Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani, parkir roda dua dari Rp 2.000 juga menjadi Rp 3.000. Sementara roda empat Rp 5.000 menjadi Rp 10.000. Sedangkan mini bus dari sebelumnya tidak berkentuan, maka akan ditarik menjadi Rp 15.000. Sedangkan bus Rp 10.000 jadi Rp 25.000. Selain itu, nantinya, kamar mandi diperbaharui dan menjadi gratis. "Ini kan hasil dengan DPRD juga. Pertimbangannya tarif objek wisata di sekitar Barlingmascakep sudah naik sejak lama. Kita menyesuaikan. Dan kita berusaha tetap yang lebih murah. Terjangkaulah," kata dia. Tak cuma itu, Taman Andhang Pangrenan dari Rp 2.000 dewasa dan Rp 1.000 anak-anak jadi Rp 5.000 untuk semua kategori usia. "Harga sama semua hari," kata dia. Di Andhang, sebutnya, penambahan fasilitas mainan untuk anak anak dan gratis. Sementara di Balai Kemambang dari Rp 3.000 dewasa dan Rp 1.000 anak-anak jadi Rp 5.000 untuk semua kategori usia. Harga juga sama untuk semua hari. "Ada penambahan fasilitas mainan untuk anak-anak, tempat duduk dan penambahan penerangan malam," ucapnya. Sementara untuk THR Pangsar Soedirman, dari Rp 3.000 dewasa dan Rp 1.000 anak-anak jadi Rp 3.000 untuk semua kategori usia. Harga juga sama semua hari dan parkir gratis.Sedangkan Museum Sendangmas Banyumas harga tetap, Rp 1.000. "Sebab dijadikan fokus edukasi dan pendatang adalah siswa sekolah," kata dia. Sedangkan Obwis Kalibacin sebelumnya, bermain air Rp 1.500 mandi Rp 2.000 dan Renang Rp 2.000. "Dijadikan satu harga untuk semua, jadi Rp 3.500," ucapnya sepekan lalu. Pengkajian ini, sebut Asiz, merupakan hasil kajian bersama DPRD. Salah satu yang menjadi pertimbangan, kata dia, adalah tarif objek wisata lain di sekitar Barlingmascakep telah mengalami kenaikan sejak lama. Sehingga Pemkab pun melakukan penyesuaian, dan berusaha masih paling murah diantara yang lain. (kim/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: