Diputar 12 Kali, Berharap Menikah Setelah Nonton Dilan

Diputar 12 Kali, Berharap Menikah Setelah Nonton Dilan

Dilan 1991 sedang digandrungi penonton PURWOKERTO - Antusias penonton film Dilan 1991 di Bioskop Rajawali sangat tinggi. Bahkan di hari pertama penayangannya 28 Februari lalu, seat yang tersedia hingga jam terakhir yaitu pukul 22.00 sampai full. Dan, pada penayangan hari ke-4, atau Minggu (3/3) kemarin, masih didomonasi penonton film Dilan 1991. Humas Rajawali Cinema, Eni Kustowati saat ditemui di bioskop mengungkapkan, pihaknya sampai memutar lebih dari 12 kali atau studio dalam sehari. Ia mengatakan, penonton yang datang bukan hanya dari Purwokerto saja, tetapi juga dari luar kota. "Dilan 1991 ini lumayan ramai memang, seperti Dilan 1990," katanya. Menurutnya, ramainya film Dilan 1991 ini karena penonton telah mengikuti Dilan 1990, sehingga merasa penasaran dengan sekuel atau lanjutannya. Eni juga mengatakan, banyak orang yang datang menonton lebih dari sekali. "Ada yang nonton sampai 10 kali," jelasnya. Dikatakannya, selain karena film Dilan 1990 yang menyebabkan banyaknya penonton Dilan 1991, ceritanya yang ringan dan menghibur juga menjadi pemicu banyaknya peminat. Penonton, kata dia, tak harus dipusingkan dengan konflik berlebihan layaknya sinetron. Meski mengungkapkan ramaianya penonton film Dilan 1991 di Rajawali Cinema, Eni enggan menyebut angka. "Kalau jumlah pastinya saya tidak bisa menyebutkan," katanya. Pantauan Radar Banyumas, antrian panjang penonton Dilan 1991 cukup panjang. Bahkan ada yang rela menunggu jam tayang di luar gedung bioskop. Yaitu di halaman, teras, dan tempat parkir. Ginanjar salah satu penonton dari Bobotsari yang datang bersama kekasihnya Via berharap bisa menikah setelah menonton Film Dilan 1991. "Harapan setelah menonton (Film Dilan 1991) bisa menikah," katanya kepada Radar Banyumas. Ia mengaku telah menonton Film Dilan 1990 sebelumnya. "Jadi penasaran film sekuelnya," tuturnya. Filmnya yang romantis menurutnya sangat pas ditonton bersama sang kekasih. Hal serupa disampaikan Uswatun. Ia dan kekasihnya rela datang jauh-jauh dari Cilacap hanya untuk menonton film Dilan 1991 di Rajawali Cinema. "Karena di sana (Cilacap) bioskopnya penuh, jadi saya ke sini," katanya. Ia mengaku menonton film Dilan 1991 karena telah melihat film sebelumnya. Menurutnya, sosok Dilan yang lucu dan romantis sangat menghibur penonton. Jalan ceritanya yang mudah diikuti dan background tahun 1991 membuat cerita semakin menarik. (ing)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: