Penanganan Kegawatdaruratan Naik 1000 Kasus Per Tahun
Pelayanan kesehatan butuh SDM profesional dibidangnya. IDA/RADARMAS PURWOKERTO - Penanganan kegawatdaruratan di Banyumas naik 1000 kasus per tahun. Terhitung di tahun 2017, kasus kegawatdaruratan yang tertangani sebanyak 1700 kasus. Sedangkan tahun 2018 sebanyak 2700 kasus. Kepala Seksi Pelayanan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas sekaligus Ketua PSC dr Novita Sabjan MM mengatakan, kenaikan penanganan kasus kegawatdaruratan memang terjadi kenaikan yang cukup signifikan. Salah satunya karena sarana dan prasana serta SDM untuk penanganan semakin canggih dan bertambah. "Contohnya ambulance yang digunakan juga semakin bertambah," ucapnya. Kenaikan penanganan tersebut juga berimbas ke penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Dari 33 kasus AKI menurun menjadi 14 kasus. Penurunan jumlah AKI juga dipengaruhi oleh banyaknya penanganan kegawatdaruratan yang ditangani. "Tahun sebelumnya kasus lebih sedikit, bukan berarti karena kasusnya memang sedikit. Bisa juga karena kurang penanangan," ucapnya. Lebih jauh penanganan kegawatdaruratan memang harus dilakukan oleh SDM yang profesional di bidangnya. Contohnya, saat membawa ambulance, keselamatan tidak hanya diri sendiri namun juga pasein. (ida)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: