Waduh! Open BO, Pasangan SMA Kepergok di Hotel

Waduh! Open BO, Pasangan SMA Kepergok di Hotel

MASIH SMA: Petugas Satpol PP Rembang mengamankan pasangan tidak sah dari sejumlah hotel dan kos kemarin dini hari. REMBANG – Praktik prostitusi diduga masih kerap terjadi di Kota Garam. Teranyar, petugas mendapati pasangan muda dari sebuah hotel. Berdasarkan temuan petugas, ada indikasi praktek itu dilakukan via online alias daring. Sistemnya cash on delivery (COD) atau ketemu di lokasi. Dalam operasi itu, petugas juga mendapati pelajar SMA. Dalam operasi pekat gabungan Satpol PP dan Polres pada Jumat (12/11) malam sekitar pukul 21.00 hingga Sabtu dini hari (13/11) pukul 01.30, sejumlah pasangan diamankan. Mereka dibawa ke mako Satpol PP Rembang. Kepala Bidang Ketertiban Umum Ketentraman Masyarakat dan Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Rembang, Teguh Maryadi mengungkapkan, mereka diamankan dari hotel dan kos wilayah Kecamtan Kota Rembang. Temuan juga mengindikasikan adanya penggunaan aplikasi daring. ”Indikasinya pakai aplikasi Mi-Chat. Belum terbukti, tapi sudah mengarah alat bukti. HP-nya kita periksa, karena kewenangan saya sebagai penyidik. Ternyata ada WA baru dan jam sama oleh pasangannya. Bilangnya aplikasi Mi-Chat tolong dihapus dulu,” tuturnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus. Alat bukti bukan hanya chat di WA. Di dalam kamar juga ditemukan ada alat kontrasepsi berupa kondom. Sementara, terkait identitas pelaku, kebanyakan dar luar daerah, salah satunya dari Jawa Barat. Itu terindikasi dari aplikasi yang digunakan. Dalam temuan petugas, terdapat pelaku yang berasal dari Depok, Jawa Barat. Usianya muda-muda, yakni 19 dan 18 tahun. Mereka memiliki jaringan dengan sistem booking. Service pelayanan 1 jam atau selama 24 jam dengan minimal lima pasangan. Sementara, tarifnya dipatok Rp 350 ribu. Meski ada yang lebih dari itu, atau sekitar Rp 600-700 ribu. Pengakuan pelaku, saat kepepet, Rp 200 ribu pun tetap dikasih pelayanan. ”Pemainnya itu-itu saja. Kalau betul bahasanya COD-an. Transaksinya di lokasi. Biasanya kalau dapat target dan lokasi, disuruh fotokan parkiran. Setelah benar di lokasi, pasangannya mengirim foto di kamarnya. Transaksinya di dalam. Meski juga ada tipu-tipu,” katanya. Sebelumnya, dalam giat yang sama, petugas juga mendapati beberapa pasangan lain. Dalam pemeriksaan, juga terdapat dari Jabar. Mereka tidak tinggal menetap di satu penginapan. Mereka juga bergonta-ganti profil WA. https://radarbanyumas.co.id/hana-hanifah-bongkar-tarif-artis-yang-terlibat-prostitusi-online/ Diluar temuan tersebut, Satpop PP juga mengamankan anak sekolahan di salah satu tempat kos. Mereka masih pelajar kelas XI di salah satu SMA di Kabupaten Rembang. Untuk temuan yang terakhir ini, orang tuanya dipanggil. ”Kita minta wajib lapor. Kita periksa hari Senin semua. di hotel 3 pasangan. Untuk kos 4 pasangan,” tutupnya.(ks/noe/ful/JPR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: