Shelter BRT di Jalan Gerilya Ditinggikan Sementara
Peninggian shelter menggunakan Plat PURWOKERTO-Empat shelter atau halte BRT yang ada di jalan gerilya ditinggikan 30 centimeter. Hal tersebut dilakukan karena adanya dampak dari betonisasi yang ada di sepanjang jalan Gerilya. "Sudah dilakukan, hanya ditinggikan tetapi belum finishing," Ungkap Gardika Dian, Sarana Prasarana BRT Trasnjateng Koridor 1 Purbalingga - Purwokerto. Ia menjelaskan, empat shelter yang ditinggikan tersebut yaitu halte Pancurawis, Karangbawang 1 dan 2, serta Andhang Pangrenan 2. "Itu yang terkena dampaknya," jelasnya. Dijelaskannya, peninggian shelter menyesuaikan jalan. Bentuk peninggian yang dilakukan masih bersifat sementara menggunakan plat. BRT Transjateng akan melakukan finishing terhadap peninggian shelter. Hal tersebut dilakukan agar tidak kerja dua kali jika nantinya terkena urugan dari hasil betonisasi. Di sisi lain, Taufik Tri Hantoro, Koordinator Layanan BRT Trasnjateng Koridor 1 Purbalingga - Purwokerto mengungkapkan, adanya proyek betonisasi, rute BRT Purbalingga - Purwokerto harus turut menyesuaikan. Pasalnya, jalan Gerilya tengah diberlakukan sistem buka tutup. "Ada beberapa shelter yang mati akibat jalannya ditutup, maka dari itu kami memberikan option kepada penumpang," ungkapnya. (lin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: