Tes SKB CPNS Belum Ditentukan

Tes SKB CPNS Belum Ditentukan

Seleksi CPNS PURWOKERTO-Jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) wilayah Pemerintah Kabupaten Banyumas belum ditentukan. Tes SKB ini diperuntukan bagi peserta tes SKD CPNS yang memiliki nilai diatas passing grade. Padahal, sesuai rilis jadwal pelaksanaan SKB menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN), pelaksanaan SKB dimulai 22 hingga 28 November mendatang. "Belum ada kepastian," ungkap Achmad Supartono, Kepala BKDD Kabupaten Banyumas ketika dihubungi Radarmas, Kamis (8/11). Sedangkan, terkait teknis pelaksanaannya sendiri, Supartono menjelaskan, tes SKB akan serupa dengan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Bentuk tesnya pun akan berbasis Computer Asissted Test (CAT). "Yang membedakan pada soalnya. Tergantung masing-masing formasi," jelasnya. Supartono menjelaskan, jika mendaftar untuk formasi dokter maka soal yang akan ujikan adalah seluruh hal terkait kedokteran. Jika mendaftar sebagai perawat, maka segala hal terkait keperawatan. "Begitu juga dengan tenaga teknis. Sesuai dengan bidang masing-masing," tambahnya. Pengumuman hasil tes SKD sendiri, menurut Supartono, rencananya diumumkan pada 21 November 2018 setelah seluruh daerah menyelesaikan tahapan pelaksanaan SKD. Ia menambahkan, tes SKB sendiri merupakan rangkaian dari proses seleksi CPNS 2018. Dimana peserta yang berhak mengikuti SKB adalah peserta yang dinyatakan lolos SKD dengan nilai di atas passing grade dan merupakan tiga besar dari masing-masing formasi yang dibutuhkan. "Misal jika dalam formasi tersebut dibutuhkan tiga orang, maka yang berhak mengikuti SKB sembilan besar peserta dengan nilai tertinggi. Tentunya yang nilainya di atas passing grade," katanya. Sedangkan berdasarkan hasil rekapitulasi tes SKD untuk wilayah Pemerintah Kabupaten Banyumas, hanya sebanyak 211 peserta yang mendapatkan nilai di atas passing grade dari total 4.761 peserta yang mengikuti tes SKD. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banyumas mendapatkan alokasi formasi sebanyak 729 formasi untuk tenaga Honorer K2, tenaga Pendidikan, tenaga Kesehatan, dan tenaga Teknis. (lin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: