Soal Berbeda, Ujian CPNS Dipastikan Tidak Bisa Menyontek

Soal Berbeda, Ujian CPNS Dipastikan Tidak Bisa Menyontek

Koordinasi Persiapan ujian CPNS PURWOKERTO-Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk sembilan Kabupaten/Kota di GOR Satria Purwokerto akan diselenggarakan mulai pekan depan. Tepatnya mulai tanggal 29 Oktober hingga 17 November 2018. Dalam tes, akan disediakan sebanyak kurang lebih 42 ribu soal yang berbeda. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan yang mungkin terjadi. Perwakilan BKN Kantor Regional 1 Yogyakarta, Sudiyono menjelaskan, soal SKD disusun sepuluh perguruan tinggi. Sebanyak 42 ribu soal tersebut diacak oleh sistem. Sehingga, menurutnya, soal antar peserta yang satu dengan yang lain tidak ada yang sama. Namun, bobot tingkat kesulitannya tetaplah sama. "Walaupun jejer tidak mungkin contek-contekan," jelasnya ketika ditemui dalam Rapat Koordinasi Persiapan tes SKD, di GOR Satria Purwokerto, Kamis (25/10). Menurut Sudiyono, di dalam satu ruangan pada satu sesi, tidak akan mungkin ada soal yang sama. Tidak hanya itu, menurutnya, hasil tes juga bisa dilihat langsung menggunakan layar yang akan disediakan ketika tes berlangsung. "Begitu selesai ujian, nilai bisa langsung dilihat," tutur Sudiyono. Diterangkan Sudiyono, pada pelaksanaannya nanti, BKN akan menurunkan sepuluh personel untuk mengawasi jalannya tes SKD. Tidak banyaknya personel yang turun, menurutnya, dikarenkan tempat tes yang harus steril dan tidak boleh ada banyak orang yang lalu lalang. "Jadi dominan dari BKN," terangnya. Sudiyono mengatakan, jika nantinya terdapat permasalahan dalam komputer yang digunakan peserta, hal tersebut tidak akan merugikan peserta tes. Seperti yang ia katakan, ketika terjadi masalah, waktu akan berhenti dengan sendirinya, dan soal yang dikerjakan pun akan otomatis tersimpan. Ketika peserta tersebut berpindah ke komputer yang lainnya, setelah memasukkan pin dan log in kembali, maka peserta tersebut bisa tetap melanjutkan tesnya lagi. "Kami menyediakan 470 komputer dan cadangan sebanyak 30 untuk jaga-jaga ada yang error," katanya. Sesuai jadwal, pelaksanaan SKD akan diadakan lima sesi dalam satu hari. Namun, khusus untuk hari pertama, pelaksanaan SKD akan dibagi menjadi empat sesi dalam satu hari. (lin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: