Hujan Turun, Genangan Air Mulai Datang
Air menggenang di jalan setelah Purwokerto diguyur hujan. KEMUNING/RADARMAS PURWOKERTO- Kota Purwokerto di guyur hujan, Senin (22/10). Yang memprihatinkan, setelah reda muncul genangan-genangan air di berbagai titik jalan. Diantaranya di Jalan dr Angka dan Jalan Riyanto atau di sekitar Pasar Ceremai. "Walau sudah reda, tapi tetap basah karena 'kecipretan' air yang menggenang," ujar Windu salah satu warga. Selain itu, pengendara khususnya kendaraan roda dua juga harus berhati-hati dan memilih jalan agar tidak tergelincir. Genangan air yang kurang lebih sedalam lima sampai 10 centi meter ini, disayangkan oleh masyarakat. Pasalnya, tak jauh dari ganangan yang ada di jalan Riyanto terdapat drainase. Kasi Drainase Lingkungan dan Limbah Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Banyumas, Syaihun saat ditemui Senin (22/10) mengatakan, seringnya terjadi hambatan pada drainase disebabkan berbagai hal. Selain karena salurannya terlalu kecil, pihaknya juga kerap menemukan adanya pipa air dan kabel optik yang menghambat saluran. Hadapi Penghujan, Bangun Gorong-gorong "Kita tidak tahu (kapan memasangnya), tahu-tahu sudah ada. Kadang melintang dalam drainase. Dan ini menganggu," ujarnya. Selain itu, hambatan juga terjadi karena kerusakan bangunan saluran drainase. Misalnya, ada yang ambruk dan menutup saluran. "Banyak juga saluran yang ditutup atasnya oleh masyarakat tanpa ijin," kata Syaihun. Syaihun menghimbau kepada masyarakat, untuk jangan membuang sampah di saluran drainase dan tidak menutup saluran permanen. "Jangan membangun bangunan permanen di atas saluran. Boleh menutup tapi yang bisa dibuka," tutupnya. (ing)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: