Ikut PPG, Tiga Ribu Guru Absen Mengajar

Ikut PPG, Tiga Ribu Guru Absen Mengajar

GRAFIS PURWOKERTO-Sedikitnya, tiga ribu guru di Kabupaten Banyumas kini absen mengajar. Hal tersebut lantaran guru-guru mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Edy Rahardjo mengatakan, untuk kegiatan PPG tersebut dibutuhkan waktu sekitar lima bulan, hingga guru tersebut dinyatakan lolos dan mendapatkan sertifikasi pendidik. "Selama kekosongan tersebut, nantinya diatur oleh kepala sekolah. Bagaimana kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik," katanya. Dia menambahkan, kegiatan pendidikan profesi guru akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yakni tahapan kegiatan pendidikan dan pelatihan secara daring (dalam jaringan) atau online berlangsung selama tiga bulan. Kemudian tahapan kegiatan workshop yang harus diikuti oleh guru berlangsung selama lima pekan dan kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL) akan berlangsung selama tiga pekan. Sehingga secara secara keseluruhan tahapan PPG akan berlangsung selama lima bulan. Menurutnya, jumlah guru yang dinyatakan lulus pretest PPG tahun 2018 sebanyak 106.544 orang. Bila sebanyak 3.193 orang akan mengikuti PPG tahun 2018, maka sisanya dengan jumlah sebanyak 103.351 orang akan mengikuti PPG tahun depan atau 2019. Dalam kegiatan tersebut, ada 20 ribu guru yang dibiayai oleh pemerintah. Sisanya, menggunakan biaya sendiri. Biaya yang digunakan dalam kegiatan pendidikan profesi guru meliputi biaya pendidikan/perkuliahan atau biaya PPG itu sendiri dan biaya keperluan pribadi. "Untuk biaya perkuliahan atau PPG mencapai sebesar Rp 7,5 juta per semester dan itu yang akan ditanggung oleh negara. Sedangkan biaya pribadi ditanggung oleh guru sendiri, seperti biaya transportasi, biaya indekost dan biaya keperluan lainnya," terang dia. Sementara untuk guru yang tidak mendapatkan kuota PPG dibiayai dari pemerintah pusat, lanjut dia, pemerintah memberikan dua opsi, yakni biayanya dialokasikan dari APBD kabupaten atau dari satu pendidikan masing-masing. (ida)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: