Ajak Petani Stroberi Manfaatkan Screen House
Tim Pengabdian dari Fakultas Pertanian Unsoed melakukan sosialisasi PURWOKERTO-Tim Pengabdian dari Fakultas Pertanian Unsoed yang terdiri dari Purwoko Hari Kuncoro STP MAgr PhD (ketua) dan Krissandi Wijaya STP MAgr PhD dari Program Studi Teknik Pertanian Unsoed, mengajak petani stroberi di Serang, Purbalingga untuk memanfaatkan Screen House. Hal itu dilakukan sebagai Program Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Apalagi, paska pencanangan Desa Serang yang berada di Kecamatan Karangreja sebagai pusat agrowisata stroberi oleh Pemda Purbalingga, jumlah petani yang membudidayakan stroberi meningkat 25% dengan kenaikan jumlah produksi sebesar 66% selama kurun waktu 2008-2015. Namun demikan, jumlah tersebut telah menurun tajam dalam tiga tahun terakhir sebagai akibat dari maraknya serangan hama bercak daun dan busuk pangkal batang/akar. Hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh cuaca yang ekstrim dan tingginya curah hujan di wilayah Serang sehingga proses pembibitan dan juga budidaya stroberi menjadi terganggu. Program Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi," kata Purwoko Hari Kuncoro STP MAgr PhD, Ketua Tim Pengabdian berasal dari Fakultas Pertanian. Dalam keterangannya, Purwoko Hari Kuncoro mengungkapkan bahwa iklim mikro dalam screen-house dapat lebih dikontrol sementara serangan hama juga dapat lebih dibatasi sehingga pertumbuhan dan produktifitas buah yang dibudidayakan dapat lebih ditingkatkan. Di dalam screen-house juga dapat dilakukan sistem budidaya hidroponik sehingga pemberian nutrisi pada tanaman dapat lebih dioptimalkan. “Kegiatan Pengabdian ini menggandeng petani stroberi pada Kelompok Tahlil Bergilir RT 07 RW 04 Desa Serang sebagai Mitra. Dalam pelaksanaannya kegiatan mengambil lokasi pada lahan Wakil Ketua Kelompok Tahlil Bergilir yang sudah sering bekerjasama dengan kami dalam kegiatan penelitian mahasiswa maupun Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Unsoed.” katanya, kemarin. Purwoko menyampaikan, kegiatan pengabdian diawali dengan pendirian bangunan screen-house semi permanen. Selanjutnya diikuti dengan kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan tentang tata cara pembibitan dan budidaya stroberi pada sistem hidroponik di dalam screen-house. Keseluruhan kegiatan dilaksanakan dengan memanfaatkan bantuan dana dari Kemenristekdikti melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2018. “Setelah kegiatan ini, kami berharap petani tertarik memanfaatkan teknologi screen-house sehingga produksi stroberi dapat kembali ditingkatkan. Dengan demikian seluruh warga dapat kembali meningkatkan pendapatannya melalui berbagai lapangan usaha terkait aktifitas agrowisata stroberi di Desa Serang.” pungkasnya. Selama kegiatan, Mitra sangat antusias dan tertarik pada teknologi screen-house maupun sistem hidroponik yang dikenalkan. Sunarso, perwakilan dari Mitra, mengaku sangat senang dan bertambah wawasannya setelah mengikuti seluruh kegiatan pengabdian dari dosen Unsoed. (*/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: