Seluruh Parpol Janji Tolak Politik Uang
PURWOKERTO-Seluruh peserta Pemilu 2019 di Kabupaten Banyumas menyatakan tidak akan menggunakan money politic. Hal tersebut diungkapkan seluruh partai politik di Banyumas dalam deklarasi Pemilu damai pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019 Kabupaten Banyumas Kamis (4/10). Dalam salah satu poin deklarasi yang dibacakan, parpol menyatakan peserta Pemilu tidak akan menggunakan politik uang, menyebarkan fitnah, berita bohong, dan menggunakan isu SARA. Dalam acara yang diadakan di hotel Java Haritage Purwokerto itu, seluruh peserta pemilu, tim kampanye, dan para pendukung, juga berjanji untuk menciptakan pemilu 2019 yang damai bersih dan bermartabat. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas Miftahudin SHI mengatakan, ada lima poin deklarasi yang diikrarkan. Diantaranya, pertama, menjunjung tinggi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan menjaga keutuhan NKRI . Kedua, siap menciptakan Pemilu 2019 yang damai bersih dan bermartabat . Ketiga, tidak akan menggunakan politik uang, menyebarkan fitnah, berita bohong dan menggunakan isu sara . Keempat, tunduk dan patuh terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelima, menyampaikan isi deklarasi kepada selurih caleg di semua dapil dalam Parpol, calon perseorangan anggota DPD, tim kamapanye dan pendukung calon, untuk dipedomi dan dilaksanakan. Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein yang juga hadir acara mengungkapkan, yang menjadi pokok Pemilu adalah damai. "Artinya aman, lancar, sejuk, demokrasi, jujur, adil, harmonis, guyup rukun, dan tentram," jelasnya. Ia meminta kepada peserta Pemilu agar tidak memberikan janji palsu tapi susah dilaksanakan. Menurutnya, hal ini akan menimbulkan suasana kisruh. "Hindari menyakiti orang lain baik kata maupun perbuatan. Bicaralah hal-hal yang positif suasana yang penuh damai, walaupun dengan lawan politik," katanya. Ia mengajak seluruh pihak untuk berpikir positif. Terutama pada pelaku, seperti Bawaslu, Satpol PP, kesabngpol, TNI, Polri. Bukan hanya itu, Husein juga meminta seluruh Aparatus Sipil Negara (ASN) untuk berlaku netral. Dalam acara yang diadakan Bawaslu Banyumas itu, Husein juga menyinggung terkait plitik uang. "Politik uang pasti tidak efektif dilakukan," katanya. Peserta pemilu, kata dia, harus menanamkan pada diri bahwa kuncinya integritas. "Dan kita wajib mencegahnya," tegas Husein. Setelah ketua Bawaslu memimpin pembacaan deklarasi yang diikuti 16 parpol peserta Pemilu, naskah ditandatangani oleh seluruh peserta pemilu. Acara deklarasi yang dilaksanakan Bawaslu ini merupakan acara yang dilaksanakan di seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Di beberapa daerah telah dilaksanakan secara serentak pada 1 Oktober 2018 lalu. Komisioner Bawaslu Banyumas Saleh Darmawan mengatakan, di Banyumas ada beberapa kegiatan yang menjadi prioritas, sehingga deklarasi di Banyumas tidak dapat dilaksanakan secara serentak bersama daerah lain di Jateng. (ing)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: