Tabligh Akbar di Masjid Gelora Indah

Tabligh Akbar di Masjid Gelora Indah

Tabligh Akbar, di Masjid Gelora Indah Purwokerto, Jum'at (7/9) kemarin. AAM/RADARMAS PURWOKERTO-Quantum Qur'anic Healing (QQH) bekerjasama dengan Takmir Masjid Gelora Indah menghelat Tabligh Akbar, di Masjid Gelora Indah Purwokerto, Jum'at (7/9) kemarin. Mengusung tema "Obati Sakitmu dengan Al-Qur'an" dengan metode Ruqyah Mandiri Tanpa Kesurupan (RMTK), acara terbuka untuk umum dan diikuti sekitar 100 orang yang didominasi ibu-ibu. "Memang sebenarnya untuk hari Jumat kan sunahnya tidak ada kajian sampe waktu salat Jumat. Amalan yang diperbanyak justru amalan individu seperti dzikir maupun membaca surat Al-Kahfi. Ini mungkin yang menjadikan pesertanya tidak terlalu banyak, mungkin kalau waktunya sehabis Salat Jumat akan banyak pesertanya. Terus jamnya juga masih jam kerja dan sekolah," kata Riyanto, Panitia Tabligh Akbar Masjid Gelora Indah. Acara kemarin dibuka dengan bacaan ayat suci Al-Qur'an oleh salah satu anak dari Panti asuhan Masjid Gelora Indah. Kemudian berlanjut ke acara inti dimana pemateri Ustadz Firman Ihsanurdin dari Bandung mengawali tabligh akbar dengan bercerita kisah seorang sahabat bernama Julaibib, yang buruk rupa dan tidak berharta sama sekali namun sangat kuat taqwa dan aqidahnya. Pemateri tabligh akbar sendiri ada dua. Ustadz Firman Ihsanurdin menerangkan ruqyah secara teori. Sedangkan pengaplikasiannya dipaparkan Ustadz Tono Abu Farhan Esfandian yang juga dari Jakarta. Menggunakan air mineral sebagai media ruqyah, ustadz Tono Abu Farhan Esfandian mengajarkan kepada peserta bagaimana ruqyah secara mandiri. Meskipun demikian, peserta Tabligh akbar cukup antusias. Dimas salah satu peserta yang hadir mengaku mendapat banyak ilmu. "Saya pertama kali ikut kajian mengenai ruqyah. Setelah tadi praktek badan saya jadi enakan dan hati saya menjadi lebih tenang," ungkapnya. Senada dengan Dimas, peserta lainnya Wildan juga merasakan perbedaan setelah praktek ruqyah dengan metode RMTK. "Tadinya saya orangnya suka cemas, tapi tadi ikut kajian dan praktek jadi lebih adem pikiran dan hatinya, " pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: