Siap Migrasi Ke Tayangan Televisi Berkualitas
Staf Ahli Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti memberikan kata sambutan usai menarik Kujang, senjata tradisional khas Jawa Barat, sebagai tanda dimulainya penghitungan mundur penghentian siaran analog ke siaran digital di Gedung Budaya Sabilulungan, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 2 November 2021. Tim Komunikasi Publik dan Edukasi Migrasi TV Digital/Wienda Parwitasari Hitung Mundur Setahun Jelang Analog Switch Off (ASO) 2 November 2022 INDONESIA sedang menata infrastruktur digital. Langkah awal penataan salah satunya dengan melakukan peralihan sistem penyiaran TV Terestrial Analog ke TV Terestrial Digital atau yang disebut Analog Switch Off (ASO). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merancang proses peralihan menuju TV Digital menjadi tiga tahap. Rancangan ini mempertimbangkan rujukan standar yang ditetapkan International Telecommunication Union (ITU), misalnya kondisi geografis, luas wilayah, keterbatasan frekuensi radio dan kemampuan teknologi siaran digital. Tahap pertama penghentian siaran TV Analog dilakukan pada 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga atau paling akhir 2 November 2022. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri No. 11/2021 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran. Untuk itu, pemerintah mengajak masyarakat Indonesia, khususnya warga Jawa Barat untuk segera beralih ataupun migrasi dari perangkat TV analog ke TV digital. Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti saat hadir mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika dalam acara Anugerah Penyiaran Provinsi Jawa Barat yang bertajuk “Jawa Barat Ngabret Digital“. “Persis 2 November 2021 bertepatan satu tahun menjelang diberhentikannya siaran TV analog secara nasional. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat Jawa Barat untuk segera beralih ataupun migrasi dari perangkat TV analog ke TV digital,” kata Niken. https://radarbanyumas.co.id/sejumlah-manfaat-beralih-ke-tv-digital/ Anugerah Penyiaran ini juga sekaligus bertepatan dengan hitung mundur Satu Tahun Menjelang Analog Switch Off (ASO) yang diselenggarakan secara hybrid di Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selasa, (02/11). Niken Widiastuti menjelaskan, peralihan ke TV Digital membawa kemajuan dan menghadirkan tayangan berkualitas. “Masyarakat tidak perlu membayar, tidak perlu berlangganan atau membeli pulsa untuk menonton. Dengan TV digital siaran akan lebih bersih gambarnya, jernih suaranya, canggih teknologinya,” tegasnya. Hadir juga dalam acara tersebut Ketua KPI Pusat Agung Suprio, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Ketua KPID Jawa Barat Adhiyana Slamet, dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Bandung Bedi Budiman. (Tim Komunikasi Publik Migrasi TV Digital, Kemenkominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: