Peminat Kredit Pegadaian di Purwokerto Meningkat

Peminat Kredit Pegadaian di Purwokerto Meningkat

PURWOKERTO- Bulan suci ramadan semakin dekat. Namun hingga akhir pekan kemarin, transaksi pembelian emas di pegadaian belum terlihat seperti tahun-tahun sebelumnya. Ilustrasi/Dok/Radar Banyumas Yang terlihat, justru meningkatnya pinjaman kredit yang disediakan Pegadaian Purwokerto. Kepala Pegadaian Purwokerto, Adil Sutjahjo mengatakan, karena harga emas sedang mengalami penurunan, masyarakat memilih pinjaman kredit. "Apalagi syarat yang diajukan tidak memberatkan," ujarnya. Dia menjelaskan, untuk mengajukan pinjaman kredit harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal satu tahun. Sebagai pembuktian, disertakan surat keterangan dari desa atau kelurahan setempat, serta dilampiri surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan tagihan listrik. Menurut dia, jika ada nasabah yang tidak membayar angsuran kredit selama tiga hingga empat bulan, pihaknya akan menalangi dengan sistem klaim. Namun nantinya tetap ada tagihan terhadap yang bersangkutan. Sebab pinjaman yang termasuk dalam produk mikro ini merupakan bentuk pembiayaan dari negara. "Kalau ada pindah atau usaha yang sudah tidak aktif, tapi angsuran kedit masih jalan, harus ada pemberitahuan," jelasnya. Dial menambahkan, tahun ini pihaknya menargetkan pinjaman kredit hingga Rp 85 miliar. Namun hingga saat ini, belum dapat dipastikan untuk pencapaian target tersebut. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: