Badan Jalan Harus Bebas Parkir, Bupati Desak Rita Supermall Selesaikan Kemacetan
PURWOKERTO - Bupati Banyumas Ir H. Achmad Husein mendesak pengelola Rita Supermall untuk mengatasi permasalahan lalu lintas di jalan Jenderal Soedirman. Pasalnya, sejak resmi dibuka pada 22 Desember lalu, banyak keluhan masyarakat yang masuk ke Bupati berkaitan dengan kemacetan lalu lintas di area tersebut. Berkaitan dengan hal itu, bupati mengundang seluruh pihak terkait, termasuk jajaran pengelola Rita Supermall, Senin (26/12) kemarin. Dia meminta pihak manajemen untuk segera menyelesaikan permasalahan macet tersebut. Dari pertemuan kemarin, Husein mengungkapkan ada beberapa permasalahan yang perlu segera diselesaikan, baik dari pihak manajemen maupun dari Pemkab Banyumas. Salah satunya, mengenai banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan, sehingga menyebabkan ruang jalan menyempit dan akhirnya terjadi kemacetan. Tidak hanya itu, belum sempurnanya fasilitas parkir di basemen juga menjadi salah satu kendala yang harus diselesaikan, termasuk rekayasa lalu lintas masuk dan keluar, khususnya untuk roda dia. "Dari awal sudah saya sampaikan ke pihak manajemen untuk tidak boleh macet. Kalau memang belum siap, tutup dulu saja, selesaikan semuanya, baru dibuka lagi," tegasnya. Dijelaskan, belum siapnya basemen untuk menampung kendaraan roda dua, menjadi salah satu penyebab banyaknya kendaraan roda dua yang memanfaatkan badan jalan. Tidak hanya itu, adanya petugas parkir yang tidak mengarahkan kendaraan roda dua untuk parkir di basemen juga menjadi permasalahan tersendiri. Dari pantauan, pengunjung yang menggunakan sepeda motor memang lebih memilih parkir di badan jalan, mengingat area parkir untuk kendaraan roda dua berada di bagian belakang, dan tidak ada petunjuk jalan yang jelas, sehingga pengunjung terpaksa memarkir kendaraannya di badan jalan daripada harus memutar kembali. "Untuk itu saya sudah minta pihak manajemen untuk menyediakan pintu masuk untuk kendaraan roda dua di depan, sehingga kendaraan roda dua bisa masuk ke basemen. Saya minta hari ini sudah bisa dilakukan. Termasuk untuk menambah petunjuk jalan untuk masuk ke area parkir," jelas Bupati. Jika masih ada kendaraan yang masih menggunakan badan jalan untuk parkir, Husein meminta kepada petugas untuk bertindak tegas dengan melakukan pengangkutan kendaraan atau sanksi tilang. "Saya ingin badan jalan bebas dari parkir kendaraan. Sehingga tidak mengganggu lalu lintas," ujarnya. Direktur Umum PT Rita Ritelindo, Budi Santoso menjelaskan secara umum pihaknya sanggup untuk melakukan apa yang diminta bupati untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan tersebut. Saat ini sebenarnya manajemen juga masih melakukan proses pembangunan area parkir outdoor untuk roda dua. Sedangkan untuk parkir basemen yang dikhususkan untuk sepeda motor, menurutnya saat ini juga sudah beroperasi. Namun demikian memang belum banyak yang memanfaatkannya. "Setelah ini saya akan kumpulkan tim. Saya upayakan secepatnya agar kendaraan roda dua bisa masuk lewat depan. Untuk petunjuk jalan, juga akan kita siapkan segera," tegasnya.(bay/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: