Transaksi UMKM Pratista Harsa Kian Sepi
Dialihkan Penjualan Online PURWOKERTO- Gedung A bagian timur Pratista Harsa yang menjual hasil kreasi dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terlihat sepi, bahkan tidak ada pengunjung yang datang. Di hari biasa, memang transaksi di tempat tersebut, tidak mencapai Rp 10 juta. "Musim liburan juga tidak menjamin toko ramai. Yang ramai itu kalau ada kunjungan tamu pemerintahan," ujar Pengelola Penjualan produk UMKM Pratista Harsa, Wartini. Selain itu, masih ada kendala lainnya mengenai tempat parkir. Jika ada rombongan tamu pemerintahan yang datang menggunakan bus, terpaksa parkir di tepi jalan yang merupakan jalan padat. Wartini mengatakan, untuk mendongkrak penjualan produk-produk UMKM ini, diperlukan inovasi. Pada 2017 mendatang, penjualan akan dibantu melalui online. Saat ini sedang dipersiapkan SDM yang siap menjualkan secara online. Persiapan tersebut berupa pelatihan yang bekerjasama dengan pihak terkait. Ini juga sebagai salah satu trik dari pemerintahan daerah untuk menjadikan Pratista Harsa sebagai Kampung Digital. "Hal yang penting kan menyiapkan sumber daya manusianya dulu. Kalau sudah ada website tapi tidak ada yang bisa mengoperasikan, sama saja bohong," katanya. Selain itu, untuk menghemat tempat dan karena sepinya pembeli, beberapa pedagang ada yang mengundurkan diri. Dari yang tadinya bisa mencapai dua ratus, sekarang hanya seratus yang bertahan. Pengurangan UMKM terbanyak dari produk makanan. Sebab, konsekuensinya lebih besar dari pada produksi kerajinan. "Kalau menyediakan produk makanan terlalu banyak tapi penjualan sepi, sayang juga bisa merugikan pelaku UMKM," kata Wartini. Untuk sistem penjualan online yang akan dilakukan oleh pihak penjualan produk UMKM Pratista Harsa, juga sudah mendapat lampu hijau dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasda). Bahkan dari Drekanasda juga siap bergabung. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: