SINoNa Kenalkan Smart Payment Sejak Dini
PURWOKERTO- Pembayaran transaksi non tunai yang dikenal dengan (SINoNa) merupakan salah satu cara mewujudkan Banyumas Smart City. Program ini sudah dilaksnaakan di Pasar Manis Purwokerto. Nah, setelah program Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Purwokerto bersama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Purwokerto berjalan, mulai diajarkan penerapan smart economy untuk anak usia dini. Analis Ekonomi BI Kantor Perwakilan Purwokerto, M Aliy Abduloh mengatakan, sejak dini, anak harus sudah dikenalkan dengan sistem smart payment. Pembayaran yang dilakukan tidak lagi memakai uang tunai. "Supaya terbiasa di saat dewasa, jadi dari sekarang mulai ditanamkan pemahaman apa itu transakasi tanpa uang tunai," katanya. Kamis (17/11) kemarin, BI mengajak siswa TK Bina Anak Shaleh (BiAS) untuk prkatek menggunakan SiNoNa. Para siswa nampak gembira saat berbelanja sayuran tanpa membayar dengan uang. Secara bergantian, para siswa mencoba melakukan pembayaran menggunakan uang elektronik. "Itu yang menjadi tujuan kami, yang penting anak-anak merasa antusias untuk mengetahui apa itu pembayaran non tunai," ujar Aliy. Aliy menuturkan, ke depannya sudah ada kerjasama antara BI Purwokerto dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dan beberapa sekolah, mulai jenjang SD hingga SMA. "Nantinya kantin-kantin di sekolah akan diterapkan pembayaran non tunai melalui program smart canteen," tuturnya. Aliy menambahkan, dengan adanya smart economy menjadi pendekatan dalam memberikan solusi terhadap permasalahan ekonomi di daerah, yang salah satunya memanfaatkan fungsi teknologi berupa elektronifikasi. Pada pemecahan masalah ekonomi daerah dengan membuka akses ekonomi yang luas, hal tersebut dapat meningkatkan peluang masyarakat melakukan aktivitas ekonomi yang efektif dan efisien. Sebab, biaya operasional lebih minim. (ely/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: