Pengelolaan Taman Lalu Lintas Bulupitu Masih Belum Jelas
PURWOKERTO- Pemkab Banyumas dipastikan akan menyerahkan pengelolaan Terminal Bulupitu Purwokerto kepada pemerintah pusat. Meski begitu, Taman Lalu Lintas yang masih berada di area Terminal Bulupitu Purwokerto masih menjadi tarik ulur. Taman Lalu Lintas sendiri saat ini masih dalam proses penyelesaian. Ditargetkan selesai Desember mendatang. Hal tersebut dikatakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Bulupitu Purwokerto, Hadi Suharto saat dihubungi Radarmas kemarin. Sebab, untuk pengelolaan aset Terminal Bulupitu yang masuk kategori tipe A, belum jelas. "Masih tahap verifikasi pengelolaan aset, dan masih belum jelas apakah bagian Taman Lalu Lintas juga akan dikelola pusat atau dari lokal," katanya. Hadi Suharto menuturkan, selama tahap penyelesaian ini, Taman Lalu Lintas memang belum dibuka untuk umum. Meski sudah ada kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Banyumas sebagai sarana pembelajaran anak usia dini. Beberapa kali, dari TK atau PAUD juga sudah berkunjung ke Taman Lalu Lintas Bulupitu. "Saat ini masih fokus untuk pembelajaran anak usia dini, tapi tidak menutup kemungkinan ke depannya akan dibuka untuk umum," tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Kabupaten Banyumas, Komariah menambahkan, terkait pembangunan Taman Lalu Lintas pihaknya hanya sebagai penyelenggara bahan baku. Untuk pengelolaan, pihaknya memastikan tidak sampai ke ranah tersebut. "Mengenai pengelolaan kami tidak ada kaitannya. Karena tugas kami hanya sebagai penyedia bahan baku dan pembangunan taman," kata Komariah. Disinggung terkait anggaran yang digunakan untuk pembangunan Taman Lalu Lintas Komariah enggan berbicara banyak. Pihaknya tidak dapat menyebutkan total anggaran yang digunakan. "Karena sistemnya bertahap, tidak dapat dipastikan total anggaran untuk pembangunan Taman Lalu Lintas dan penggung hiburan Terminal Bulupitu Purwokerto," tambahnya. Komariah berharap ke depan, fungsi dari Taman Lalu Lintas ini sesuai dengan perencanaan, yaitu sebagai tempat edukasi anak usia dini. (ely/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: