Delapan Juru Parkir Liar di purwokerto Terjaring Razia

Pemkab Mulai Serius Benahi Parkir PURWOKERTO - Sedikitnya delapan juru parkir liar terjaring razia yang dilakukan oleh Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dinhubkominfo), Satpol PP Banyumas, Kepolisian, dan Polisi Militer, Selasa (25/10) siang. Razia itu dilakukan sebagai upaya pemberantasan parkir liar yang sering dikeluhkan masyarakat. "Kali ini kita mengedepankan upaya persuasif. Kita data para juru parkir tersebut, dan kita minta datang ke Dinhubkominfo Banyumas, besok (hari ini). Selanjutnya kita beri pemahaman tentang perparkiran, termasuk akan kita buatkan KTA sebagai identitas juru parkir resm)," kata Kepala Seksi Keselamatan dan Penertiban Dinhubkominfo Banyumas R Hermawan, kemarin. Dia mengatakan, kegiatan kali ini merupakan salah satu upaya penertiban parkir. Adapun yang menjadi sasarannya adalah para juru parkir liar atau juru parkir yang tidak memiliki identitas resmi dari Pemkab Banyumas. "Penertiban kali ini digelar di Jalan Jenderal Soedirman, Jalan Merdeka, Jalan HR Bunyamin, dan beberapa lokasi lain. Ke depan kegiatan serupa juga akan digelar di luar wilayah Kota Purwokerto," ujarnya. Dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, dapat menekan keberadaan juru parkir liar di Purwokerto, sehingga , aktivitas perparkiran yang belum terdata secara resmi, dapat ikut menyumbang pendapatan asli daerah. "Dalam upaya penertiban parkir kali ini, selain pengguna jasa parkir, kita menyasar juru parkir lebih dahulu," tandasnya. Sementara salah seorang juru parkir di Jalan Merdeka, Imam mengaku bila selama ini memang belum memiliki kartu identitas juru parkir resmi. Dia berharap upaya persuasif yang dilakukan kali ini justru malah dapat memfasilitasinya mendapatkan identitas resmi sebagai juru parkir. "Kalau nantinya saya bisa dapat KTA, saya malah terbantu. Selama ini sebenarnya saya tidak hanya menjadi juru parkir, tapi juga ikut menyapu lingkungan sekitar," jelasnya. (why)

Sumber: