Jambret di Karangwangkal Babak Belur Dihajar Massa
PURWOKERTO- Apa yang dilakukan tersangka RS (26) dan Dd (buron), sangat nekat. Selain membawa kabur sepeda motor milik temannya, mereka juga menggunakannya untuk menjambret. Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Aloysius Umbu Tellu SH mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Minggu (28/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Awalnya, kedua pelaku meminjam motor milik Nanda Faris Wardana mahasiswa semester tiga Fakultas Pertanian Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Tersangka mengenal Faris melalui Rio, teman pelaku yang tinggal satu kos dengan Faris. Tersangka meminjam motor dengan alasan untuk membeli makan. Setelah meminjam sepeda motor, tersangka RS berboncengan dengan Dd. "Sesampainya di depan Fakultas Peternakan, mereka melihat seorang perempuan yang berdiri di pinggir jalan sedang mengobrol di telepon. Melihat situasi sepi, keduanya berencana menjambret hp milik korban," kata dia. Kemudian, tersangka RS diturunkan dan Dd mendekati korban bernama Subarliyantari warga RT 1 RW 3 Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran. Dd memarkir motornya di depan motor korban dan langsung mengambil handphone korban yang dimasukkan ke dalam kantong jaket. "Setelah berhasil merebut hp korban, tersangka mengambil kunci motor korban yang masih menggantung, dengan maksud agar korban tidak mengejar tersangka. Tapi korban berusaha melawan. Dengan keberaniannya, kunci motor berhasil direbut dari tangan tersangka," ungkapnya. Korban langsung berteriak meminta pertolongan. Korban berusaha mengejar tersangka yang kabur melalui Jalan Srandil dan masuk ke kompleks Kelurahan Karangwangkal. Korban membuntuti tersangka menggunakan sepeda motor. "Korban mengejar tersangka sambil teriak maling, warga yeng mendengar teriakan korban, menghadang tersangka. Satu tersangka yaitu RS terjatuh dari motor dan babak belur dihajar warga yang geram dengan aksi tersangka," jelasnya. Beruntung, polisi yang sedang berpatroli datang ke lokasi dengan cepat sehingga tersangka dapat segera diamankan dan terhindar dari amuk massa yang lebih parah. "Dari hasil interogasi, pelaku mengaku bernama RS berasal dari Solo. Kita masih terus lakukan interogasi terhadap tersangka, sebab jawaban tersangka masih berbelit-belit," jelasnya. Saksi mata Dimas Budi Lantoro warga Karangwangkal mengatakan, satu tersangka yang lolos, sempat dihadang warga. Saat itu, tersangka melintas di depan hajatan dan sempat dipukul dengan nampan. "Tersangka dihadang warga yang berada di tempat hajatan salah satu warga, namun lolos meskipun sempat oleng dari motor akibat dipukul dengan nampan, kemudian kabur dan menghilang ke arah timur," ujarnya. Saat ini, RS diamankan di Mapolsek Purwokerto Utara. Sedangkan tersangka Dd masih dalam pengejaran. Selain turut berperan dalam penjambretan, dia juga membawa kabur sepeda motor Jupiter MX tahun 2012 warna putih nopol K 3690 HM milik Nanda Faris. (mif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: