Penanganan Drainase Perkotaan Purwokerto Diusulkan Rp 1,450 M

Penanganan Drainase Perkotaan Purwokerto Diusulkan Rp 1,450 M

PURWOKERTO - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Banyumas mengusulkan anggaran penanganan drainase sebesar Rp 1,450 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk menangani genangan di sejumlah jalan kabupaten yang ada di Banyumas. Kabid Sungai dan Air Baku Dinas SDABM Banyumas, Achmad Setiawan mengatakan, beberapa genangan di sejumlah jalan kabupaten perlu penanganan segera. Karena itu pihaknya mengusulkan anggaran dalam APBD Perubahan. drainase-Purwokerto "Kita sudah mengajukan usulan dalam pembahasan anggaran perubahan. Berdasarkan kebutuhan yang ada, sebesar Rp 1,450 miliar. Tapi itu brau sebatas usulan, mudah-mudahan disetujui," ujar dia saat dikonfirmasi Radarmas, Minggu (14/8). Dia mengatakan, bila usulan terealisasi, nantinya anggaran akan digunakan untuk menangani drainase di 10 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas. Beberapa wilayah tersebut di antaranya penanganan drainase di wilayah Kecamatan Ajibarang, dan Kecamatan Sumpiuh. "Realisasinya tergantung nanti, apakah usulan kita dikabulkan seluruhnya, atau sebagian, atau malah tidak dikabulkan. Kita belum tahu. Tapi harapan kita semua dikabulkan, sebab itu sifatnya sangat mendesak," ujarnya. Menurut dia, penanganan drainase tersebut terutama dilakukan untuk mengatasi genangan di sejumlah jalan yang berstatus jalan kabupaten. Sebab drainase di sekitar jalan kabupaten sejauh ini masih relatif kurang mendapat penanganan. Sebelumnya, Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Banyumas juga berencana mengajukan beberapa pekerjaan drainase pada anggaran perubahan, hal itu untuk memaksimalkan fungsi drainase di wilayah perkotaan. "Kita akan usulkan lagi beberapa penanganan drainase di wilayah perkotaan. Beberapa ruas jalan kabupaten yang masih ada genangan juga akan kita prioritaskan," tutur Kasi Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan DCKKTR Banyumas Widodo Sugiri. (why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: