Mengintip Aktivitas 234 SC Regwil Banyumas Pantang Ngabuburit, Pilih Bagi-bagi Takjil

Mengintip Aktivitas 234 SC Regwil Banyumas Pantang Ngabuburit, Pilih Bagi-bagi Takjil

Mengintip-Aktivitas-234-SC-Regwil-Banyumas Ngabuburit identik dengan jalan-jalan, berburu takjil, bahkan konvoi sepeda motor. Namun tidak dengan 234 SC Regwil Banyumas yang memilih melakukan kegiatan sosial. BAYU INDRA KUSUMA, Purwokerto Menjadi generasi muda yang peduli dengan lingkungan sekitar, saat ini memang kerap sulit diwujudkan. Terutama sejak kemajuan teknologi bernama media sosial. Kondisi inilah yang membangkitkan 234 SC Regwil Banyumas berupaya mendobrak stereotip tersebut. Mereka lebih memilih melakukan beragam kegiatan sosial, ketimbang menghabiskan waktu tanpa sesuatu yang bermanfaat. Salah satu anggota 234 SC Regwil Banyumas, Saddam Husein mengatakan dalam menyambut ramadan ini, komunitasnya berupaya berbagi dengan masyarakat luas, terutama masyarakat yang sebagian besar waktunya dihabiskan di jalan. Salah satunya dengan menggelar kegiatan bagi takjil dan sahur on the road. Dijelaskan, untuk menggelar even tersebut, diakui memang bukan perkara mudah, terutama bagi komunitas generasi muda. Namun berkat komitmen yang sudah dibangun sejak awal, akhirnya even tersebut bisa dilakukan. "Intinya kita sebagai generasi penerus bangsa juga wajib memberikan dan menyebarkan hal positif kepada generasi muda lainnya," katanya. Dijelaskan, saat ini banyak permasalahan masyarakat yang berawal kenakalan remaja atau generasi muda. Dia berharap, dengan memberikan semangat positif seperti ini, bisa meminimalisir kesan negatif masyarakat terhadap generasi muda. Saddam menambahkan, dalam kegiatan bagi-bagi takjil kemarin, seluruh anggota turun langsung ke jalan untuk membagikan takjil, sekaligus buka bersama dengan masyarakat di sekitar. Total ada 2.340 bungkus takjil dan nasi bungkus yang dibagikan menjelang buka puasa dan sahur. Adapun sasarannya meliputi seluruh masyarakat yang berada di beberapa tempat publik seperti Simpang GOR Satria, Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (Trap), serta Alun-Alun Purwokerto. "Sasaran kita fokuskan pada pengendara motor, pejalan kaki, serta bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, seperti PKL, tukang becak, dan lainnya. Hal itu kita lakukan agar pembagian bisa tepat sasaran," jelasnya. Ketua 234 SC Regwil Banyumas, Aryadi Susilo mengungkapkan, sejak awal berdiri pada tahun 2012, 234 SC memang diplot sebagai komunitas yang bergerak di bidang sosial, menjalin persaudaraan dan berusaha membantu terhadap sesama. "Ini jadi salah satu hal kecil yang bisa kita lakukan untuk membantu sesama. Harapannya kegiatan yang kita lakukan bisa menjadi hal yang bermanfaat," katanya. Dijelaskan, beberapa kegiatam sosial yang dilakukan, sebagian besar memang inisiatif dari para anggota. Menurutnya, hal itu merupakan modal yang sangat penting untuk membangun generasi yang lebih peduli. Tidak hanya itu, dengan hal positif yang dilakukan, dia berharap bisa menghindarkan generasi muda dari hal negatif yang saat ini marak didominasi generasi muda. "Seperti visi kita sejak awal, kita ingin menjadikan pemuda-pemudi Banyumas lebih baik lagi. Jadi selain menjaga silaturahmi, pada saat Ramadan ini bisa dijadikan momentum kita untuk membentuk generasi muda yang peduli," jelasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: