Angkutan Motor Gratis Dari PT KAI Minim Peminat

Angkutan Motor Gratis Dari PT KAI Minim Peminat

sambut_lebaran_2016_pt_kai_siap_angkutan_motor_gratis_pp PURWOKERTO - Angkutan motor gratis (motis) masih kurang diminati masyarakat. Pasalnya, dari total kapasitas 10.556 motor yang disediakan PT KAI, khususnya di jalur selatan, sampai pekan ini pendaftar yang tercatat baru mencapai 73 persen atau 7.668 motor. Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono menjelaskan, berkaitan dengan hal tersebut, pendaftaran angkutan motis nantinya bakal diperpanjang hingga tanggal 16 Juli 2016 (H+9). Baik angkutan motis mudik dari Jakarta maupun dari daerah. "Itu untuk memaksimalkan program angkutan motis tahun ini. Pendaftaran disesuaikan dengan tanggal keberangkatan," ujarnya. Surono menambahkan, untuk syarat pendaftaran masih sama yaitu peserta angkutan motis harus memiliki tiket mudik atau balik lebaran. Tiket tersebut tidak terpatok pada angkutan KA, tetapi bisa tiket bus, travel atau pesawat sesuai tujuan pegiriman motor. "Yang pasti pemilik kendaraan harus membawa identitas diri seperti KTP, SIM dan STNK asli atas nama peserta," jelasnya. Program angkutan motis mudik lebaran untuk mengurangi kepadatan jalan raya dan menekan angka kecelakaan pemudik bermotor. Faktor kepadatan jalan dan kelelahan sering menjadi pemicu terjadinya kecelakaan di saat arus mudik dan balik lebaran. Sementara ini jumlah peserta angkutan motis yang diangkut dengan KA lintas selatan tercatat sebanyak 4.022 motor untuk arus mudik dan 3.646 motor untuk arus balik. Hal serupa juga terjadi untuk angkutan motis yang diangkut dengan bus juga masih terus dipromosikan oleh Dinhubkominfo. Kabid LLAJ Dinhubkominfo Banyumas, Achmad Riyanto menjelaskan sampai saat ini pihaknya sudah menyiapkan dua bus untuk mengangkut pemudik yang menjadi peserta angkutan motis dari Kemenhub. Untuk armada bus, lanjutnya, masing-masing memiliki kapasitas 50 penumpang, sehingga totalnya mencapai 100 pemudik. Seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, kendaraan motor akan dikirim satu hari lebih awal untuk didrop di Terminal Bulupitu. Nantinya pemudik juga akan dibawa oleh bus yang sudah disiapkan sebelumnya. "Bus akan berangkat pada tanggal 29 Juni dari Purwokerto. lalu tanggal 30 Juni diberangkatkan dengan membawa peserta program angkutan gratis dari Jakarta," ujarnya. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, jumlah peserta angkutan gratis memang belum maksimal, karena tercatat hanya sekitar 80 pemudik dari total 100 kuota yang disediakan. (bay/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: