GKI Martadireja Rayakan Imlek 2567
PURWOKERTO - Gereja Kristen Indonesia (GKI) Martadireja mengadakan perayaan Imlek. Mengambil tema Menyatakan Kemuliaan Allah di dalam Kristus, acara digelar di GKI Martadireja Jalan Martadireja, Minggu (7/2). Pendeta GKI Martadireja, Pdt Stephanus Liem mengatakan, perayaan Imlek sebagai bentuk rasa syukur dan saling menghormati antar etnik. "Karena jamaat di GKI Martadireja ada tiga etnik," katanya. Untuk etnik Jawa ada perayaan Hari Raya Pentakosta, pada etnik Batak perayaannya dilakukan pada Agustus, dan etnik Mandarin dengan perayaan Imlek. Acara yang ditampilkan beragam, salah satunya berupa pertunjukan tarian Bunga Lotus. Deretan anak-anak dengan pakaian nuansa merah, menambah keceriaan acara dengan penampilannya yang luwes saat menari. Selain itu, para jamaat juga dihibur dengan video pertunjukan barongsai. Yang lebih menarik lagi, di sela acara ayat-ayat yang dibacakan serta nyanyian pujiannya dalam Bahasa Mandarin oleh etnik Jawa. "Kami ingin menyatukan dalam konteks berbangsa, bernegara, bermasyarakat untuk saling menyayangi dan menghargai antar etnik," ujar Pdt Stephanus Liem. Sementara mengacu pada tema acara, Pdt Stephanus Liem menuturkan, pihaknya ingin seluruh jamaat selalu berupaya memperbaiki perkataan maupun perbuatan dengan memancarkan kemuliaan Allah. "Kami tandai dengan dua lampu dalam lampion yang terpasang di atas panggung," tuturnya. Masih dalam satu rangkaian acara, untuk menambah keberkahan, semua jamaat yang hadir mendapat bingkisan. Untuk anak-anak mendapat jelly, serta jamaat dewasa mendapat kue keranjang dan mengambil ayat Al Kitab secara acak, yang berisi kebaikan pada masa akan datang. (adv/ely/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: