Madrasah Diminta Segerakan PTM
DANA BOS: Sejumlah siswa Madrasah Diniyah (Madin) tengah serius belajar. Proses PTM mereka sempat terhenti karena tingginya angka Covid-19. JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzili mendorong madrasah untuk bersiap menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas secara bertahap. Hal ini mengingat sudah berjalannya vaksinasi Covid-19 dan makin turunnya angka penularan. "Di tengah pandemi ini, mau tidak mau madrasah harus siap menyelenggarakan proses pembelajaran tatap muka meski dilakukan secara terbatas dan bertahap,” ujar Ace Hasan, Jumat (1/10). Ace juga mengakui bahwa banyak kesulitan yang terjadi dalam masa pandemi ini, bahkan setiap rapat dengan Menteri Agama selalu dilakukan pembahasan agar pembelajaran jarak jauh (PJJ) lebih efektif. “Tapi ternyata sulit menciptakan metodologi yang efektif pembelajaran secara daring, apalagi dalam model praktek, yang membutuhkan interaksi secara fisik antara guru dan peserta didik,” terang Ace. https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-pelajar-madrasah-dikebut/ Menurut Ace, dalam proses pembelajaran tatap muka di madrasah, ada tiga hal yang perlu jadi perhatian. Pertama, utamakan dulu vaksinasi siswa dan pengaja, ini dilakukan agar ada kekebalan kelompok di madrasah. Kedua, lanjutnya, semua pihak harus berkoordinasi dengan satgas Covid-19 setempat, kalau daerah penularannya masih tinggi jangan dilakukan PTM. Ketiga, proses pembelajaran tatap muka harus mempertimbangkan ketersediaan atau kapasitas ruang belajar. "Jadi, perlahan pembelajaran tatap muka terbatas di madrasah harus dimulai dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Saat PTM nanti, disiplin protokol 3M tetap harus ditaati yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker,” terangnya. (sai/dim/jpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: