Bioskop Rajawali Dibuka Lagi, Kerinduan Kini Sudah Terobati, Tarso Kembali Tempel Karcis Parkir di Plat Nomor

Bioskop Rajawali Dibuka Lagi, Kerinduan Kini Sudah Terobati, Tarso Kembali Tempel Karcis Parkir di Plat Nomor

CATAT IDENTITAS: Calon penonton dicatat identitasnya sebelum masuk studio, Minggu (9/5). Setelah satu tahun lebih bioskop Rajawali tutup, kemarin (9/5), mulai dibuka lagi. DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Sekitar 14 bulan bioskop Rajawali tidak buka. Selama itu pula Tarso libur. Tugasnya berjaga di pos pintu masuk sepeda motor. Juga menempelkan karcis parkir motor. Yang khas dari Rajawali. Yang ditempel di plat nopol sepeda motor. Yang warnanya kuning. https://radarbanyumas.co.id/begitu-bioskop-dibuka-lagi-tiket-langsung-ludes-terjual-400-lebih-via-m-tik/ Tarso sudah bekerja di Rajawali sejak 1982. Selama pandemi, kegiatannya membantu istri di rumah. Berjualan makanan. Namun Minggu (9/5), jadi hari yang istimewa baginya. Rajawali kembali buka. Yang berarti, dia mulai kembali bekerja. "Alhamdulillah senang," katanya. Meski bioskop sudah diberi izin buka sejak April lalu, namun Rajawali baru buka hari ini (kemarin, red). Humas Rajawali Cinema Purwokerto Eni Kuswati mengatakan, pihaknya tidak ingin terburu-buru. Memastikan semua sarana protokol kesehatan sudah siap jadi yang utama. "Kita memang sambil melihat situasi dan kondisi di masyarakat. Karena kemarin-kemarin, tingkat positif masih tinggi. Kita belum berani. Sekarang sudah agak slow kita berani," jelasnya. Terkait penerapan protokol kesehatan, katanya, Rajawali sudah sangat siap. Adanya tempat cuci tangan, pengukur suhu, jaga jarak, dibersihkan berkala setiap film selesai diputar, komitmen pihaknya terhadap protokol kesehatan. "Prokes kita ketat. Utamanya untuk pemakaian masker jika pakai scuba tidak perkenankan, buff juga tidak diperkenankan. Setelah itu mereka menulis data diri. Nama, alamat, dan nomor Hp," ucapnya. Cek suhu badan yang diperbolehkan kurang dari 37,3. Jika suhunya menunjukkan angka tersebut, maka diberi waktu untuk 'mendinginkan' diri terlebih dahulu. "Jika suhunya 37,3, bukan serta merta kita larang langsung. Kita persilahkan duduk dulu karena mungkin habis dari perjalanan. Setelah 5-10 menit dicek lagi. Jika memang suhunya tetap, kita sarankan untuk tidak menonton terlebih dulu," paparnya. Agar bisa jaga jarak, kapasitas di dalam bioskop hanya 50 persen. Waktu penayangan film juga pihaknya batasi. "Biasa 6-7 show. Sekarang mungkin hanya 4 show. Jam-jam tertentu kita ada jeda, untuk kita bersihkan dan semprot disinfektan. Kapasitas kita batasi hanya 50 persen," terangnya. Menjadi salah satu bioskop tertua di Purwokerto, Rajawali tetap buka selama libur lebaran. Menurutnya, hal itu sudah dilakukan sejak dulu. Karena masyarakat memerlukan hiburan saat lebaran. "Libur lebaran kita buka terus. Tapi tergantung dari pemerintah, kita tetap ikuti aturan pemerintah. Misal harus tutup, kita tutup," terangnya. https://radarbanyumas.co.id/akhirnya-aturan-jalani-rapid-saat-masuk-bioskop-dicabut-karaoke-tetap-tunjukkan-hasil-tes/ Sementara itu, dibukanya kembali bioskop Rajawali mendapatkan sambutan hangat bagi para pencintanya. Salah satunya Nikolas Candra dari Purwokerto. Kerinduan nonton film di Rajawali kini sudah terobati. "Kalau ini pertama kali nonton selama pandemi. Senang Rajawali buka kembali," katanya. Wrath Of Man jadi film layar lebar pertama yang ditonton kala pandemi. Film yang dibintangi Jason Statham ini, ditonton bersama kedua orang tuanya. "Terakhir nonton bioskop sudah lama, sebelum pandemi," ucapnya. Terkait penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan seperti cek suhu, jaga jarak, dan setiap pengunjung yang masuk dicatat, dia tidak masalah. "Tidak keberatan, karena sudah terbiasa," ujarnya. Hal serupa juga diungkapkan Diki. Pria asal Solo yang bekerja di Purwokerto ini mengaku, sering menonton film di Rajawali. Saat Rajawali dibuka lagi, Diki mengaku sangat senang. "Senang banget. Daripada nonton di mall, capek naik turun. Emang sering nonton disini," jelasnya. Penerapan protokol kesehatan ketat di bioskop baginya memang sudah jadi keharusan. Karena pandemi masih ada. "Lebih bagus, karena covid tidak bisa dihindari," ucapnya. Sementara itu, Fadlan Prabowo dari Patikraja juga sangat senang Rajawali buka kembali. Ia datang bersama ibunya. Godzilla vs Kong jadi film yang akan ditonton. "Senang bisa buka lagi," katanya. Terpisah Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani mengatakan, izin pembukaan bioskop sudah dikeluarkan sejak April lalu. Sebelumnya bagi yang akan buka, dilakukan pengecekan oleh tim gugus tugas kabupaten. "Kalau sudah buka, berarti sudah memenuhi syarat," terangnya. Asis menegaskan, meski sudah diizinkan, penerapan protokol kesehatan harus tetap disiplin. Nantinya dalam pelaksanaannya, tambahnya, sewaktu-waktu akan dilakukan monitoring. "Nanti akan kita monitoring," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: