Panglima TNI Diprediksi dari Matra AL

Panglima TNI Diprediksi dari Matra AL

LINTAS NEGARA: KSAL Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) menghadiri acara IMSS 2021 kemarin. ISTIMEWA JAKARTA – Pada November mendatang, wajah TNI akan berganti. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun akan digantikan oleh orang baru. Diperkirakan pimpinan militer akan berasal dari matra laut, yakni KSAL Laksamana Yudo Margono. https://radarbanyumas.co.id/ketua-komisi-i-dpr-tanggapi-soal-pergantian-panglima-tni-meutya-kami-yakin-presiden-taat-uu/ Mengenai hal itu, Ketua Harian DPP Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Dani Setiawan menyampaikan masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Itu kewenangan presiden siapa panglima mantra laut, darat atau udara. Jadi saya menyerahkan saja kepada presiden,” ungkapnya, Senin (20/9). Kata dia, mau dari matra apapun, Panglima TNI selanjutnya harus bisa menjaga teritori dari para pihak asing. Khususnya untuk wilayah laut yang sering kecolongan dengan masuknya kapal asing, seperti yang baru saja terjasi di perairan Natuna Utara. “Mau siapapun mau panglima-nya, laut, darat, udara, dia punya kewajiban untuk menjaga teritori republik,” ujarnya. Diharapkan, komandan militer yang baru benar-benar bisa menciptakan wilayah yang damai dan dapat mensejahterakan masyarakatnya, terutama nelayan. “Siapa pun pilihan presiden, tidak ada kompromi untuk menjaga kedaulatan masyarakat. Harus mengoptimalkan penjagaan Tanah Air kita,” pungkas Dani. Sebelumnya, Pengamat Politik Universitas 17 Agustus 45 (Untag) Jakarta, Fernando Ersento Maraden Sitorus berpendapat bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang taat terhadap undang-undang. Dengan demikian, dapat diprediksi bahwa Panglima TNI mendatang berasal dari matra laut. Besar potensinya KSAL Laksamana Yudo Margono. “Berdasar UU TNI, kali ini matra AL berkesempatan mengisi posisi Panglima TNI. Selain itu Presiden Jokowi juga berkepentingan untuk menjaga soliditas dukungan TNI,” ujar Fernando Ersento Maraden Sitorus. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: