Bikin Geger, Warga Temukan Granat Nanas di Sungai

GRANAT AKTIF : Tim Jihandak Sat Brimob Surakarta menjinakkan granat nanas aktif yang ditemukan warga di Desa Sempu, Andong, Boyolali, Senin (4/7) sore. (JAWAPOS) RADARBANYUMAS, BOYOLALI – Warga Desa Sempu, Andong digegerkan dengan penemuan granat nanas aktif. Penemuan granat ini terjadi pada Senin (4/7) sore sekitar pukul 16.30. Granat nanas tersebut lantas dijinakkan oleh tim penjinak bahan beledak (Jihandak) Sat Brimob Surakarta pada Selasa (5/7) pagi. Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi menjelaskan, temuan granat nanas ini terjadi di batas wilayah Kecamatan Andong dan Nogosari. Tepatnya di Dusun Dawung, Desa Sempu, Andong. Saat itu, warga Dusun Pereng, Desa Pakel, Andong, Yusuf Setiawan (32) dan Dwi Letyaningsih akan mandi dan berenang di aliran dusun setempat sekitar pukul 16.00. Saat mandi, Yusuf melihat sebuah benda seperti granat di pinggir sungai dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter. Karena tak tahu, Yusuf lantas mengambil benda tersebut. “Granatnya terletak di tanah dengan kedalaman semata kaki orang dewasa. Lalu pelapor mengambilnya dan ternyata benda tersebut granat yang masih aktif dan masih terlilit kawat. Setelah itu granat tersebut di letakkan kembali di pinggir sungai,” terang Dalmadi, Selasa (5/7). https://radarbanyumas.co.id/empat-anak-habis-ngaji-mandi-di-sungai-serayu-tiga-berhasil-menepi-seorang-hilang-terseret-arus-di-banjarnegara/ Keduanya lantas pulang ke rumah dan bergegas melaporkan temuan ini ke Polsek Andong. Pihak polsek kemudian menghubungi perangkat Desa Pulutan, Nogosari, Beni Permana. Guna memastikan lokasi penemuan granat, apakah masuk wilayah Andong atau Nogosari, anggota polsek juga mendatangi lokasi. GRANAT AKTIF : Tim Jihandak Sat Brimob Surakarta menjinakkan granat nanas aktif yang ditemukan warga di Desa Sempu, Andong, Boyolali, Senin (4/7) sore. (JAWAPOS) “Anggota Polsek Andong memasang ban mobil bekas untuk mengamankan granat jika sewaktu-waktu meledak. Kemudian penjinakkan granat yang diduga buatan Italia pada 1955 dilakukan oleh tim Jihandak Brimob,” terangnya. Penjinakkan granat nanas dilakukan di lokasi tanah kosong pada Selasa pukul 08.30. Tepatnya di Dusun Mojosari RT 11 RW 01, Desa Pulutan, Nogosari. Penjinakkan granat nanas dilakukan oleh tim Jihandak Sat Brimob Surakarta, dipimpin Aiptu Yulianto. “Selama kegiatan penjinakkan atau peledakan granat nanas buatan Italia tahun 1955 ini berlangsung aman dan lancar,” pungkasnya. (rgl/ria)

Sumber: