Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi, Disebut Baik dan Sangat Puas

Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi, Disebut Baik dan Sangat Puas

Joko Widodo saat berpidato di depan pendukung di panggung utama Konser Putih Bersatu di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Konser itu merupakan kampanye akbar untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin. FOTO: Faisal R Syam / FAJAR INDONESIA NETWORK. JAKARTA – Kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo disurvei. Hasilnya, mayoritas warga menilai kinerja pemerintah saat ini baik (44,6 persen) dan semakin baik (4,7 persen). https://radarbanyumas.co.id/ada-survei-jika-presiden-tiga-periode-hasilnya-hanya-14-persen-masyarakat-setuju-dari-sample-yang-diambil/ Hasil tersebut bedasarkan survei yang dilakukan lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN). Direktur SPIN Igor Dirgantara mengatakan, hasil tersebut merupakan bentuk pencapaian yang sangat baik. Hal ini, dalam konteks kinerja karena tanpa banyak perlu melakukan pencitraan. Seperti pemasangan baliho, kinerja pemerintahan tetap dipandang masyarakat sangat baik. “Survei yang dilakukan SPIN, mayoritas masyarakat melihat kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo baik, begitu juga di dalam penanggulangan pandemi COVID-19,” kata Igor, Rabu (8/9). Dia menilai, penilaian positif publik terhadap kinerja pemerintahan karena penanganan COVID-19 dan masalah-masalah turunannya yang cenderung semakin membaik. “Hal ini juga terkonfirmasi dari cukup tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi,” ujarnya. Dia menjelaskan sebanyak 43,7 persen publik merasa puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan 3,4 persen menilai sangat puas. Survei tersebut juga menunjukkan sebesar 23,9 persen publik memberikan penilaian sangat puas dan puas terhadap kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto. Posisi berikutnya ditempati Kementerian Kesehatan yang dipimpin Budi Gunadi Sadikin sebesar 21,5 persen. Kemenparekraf yang dipimpin Sandiaga Uno 21,3 persen, Meneg BUMN Erick Thohir 19,3 persen, Menkeu Sri Mulyani 18,7 Persen, Kemenko Perekonomian Airlangga Hartarto 18,1 persen, dan Kementerian Sosial yang dipimpin Tri Rismaharini17,2 persen. (khf/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: