Kecelakaan Kapal Tanker di Hongkong, Lima ABK Selamat Meski Terluka
Ilustrasi kecelakaan kapal JAKARTA - Insiden kapal tanker di Hongkong terjadi pada Sabtu (16/4). Kapal tanker Chung Yi meledak dan terbakar di perairan 300 kilometer timur Hongkong. Dalam kecelakaan kapal tanker tersebut, ada lima anak buah kapal (ABK) yang merupakan Warga Negara Indonesia (ABK). Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengungkapkan kondisi WNI ABK terkait kecelakaan kapal tanker di Hongkong. Judha mengatakan bahwa lima ABK asal Indonesia selamat meski terluka. Merespons kondisi tersebut Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hongkong telah berkoordinasi dengan otoritas keselamatan maritim Hongkong (The Hongkong Maritime Rescue Coordination Center) dan mendapat informasi bahwa terdapat lima kru kapal berkewarganegaraan Indonesia. Berdasarkan keterangan KJRI Hongkong, seluruh kru korban ledakan kapal Chuang Yi telah dibawa ke Rumah Sakit Queen Marry dan Pamela Youde di Hongkong. https://radarbanyumas.co.id/kapal-penangkut-material-sirkuit-mandalika-empat-hari-hilang-ini-kabar-terbarunya/ Ilustrasi kecelakaan kapal Kelima ABK WNI yang berinisial JA, AS, BS, MM, RS tersebut dalam keadaan selamat dan dalam perawatan di Rumah Sakit Queen Marry. KJRI Hongkong terus berkomunikasi dengan pihak otoritas terkait di Hongkong untuk memberikan pendampingan yang maksimal kepada kelima ABK WNI itu dan memastikan upaya medis yang optimal bagi perawatan mereka. Pihak KJRI Hongkong pada Minggu (17/4) telah diberikan akses untuk menemui para ABK WNI yang dirawat di rumah sakit yaitu JJ, BS, MM, dan RS. Sementara AS belum dapat ditemui karena kondisi kesehatan yang belum stabil. Para WNI ABK mengalami luka bakar yang bervariasi dari ringan hingga cukup berat. Petugas medis di Rumah Sakit Queen Marry menyampaikan akan mengupayakan perawatan medis yang optimal bagi para ABK WNI sehingga dapat pulih dengan cepat. KJRI Hongkong juga telah melakukan komunikasi dengan pihak agensi kapal Chuang Yi di Hongkong guna memastikan pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan maupun kesehatan para ABK sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, pihak Kementerian Luar Negeri juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk penelusuran data keluarga dan agen pengawakan (manning agency) yang memberangkatkan para ABK WNI tersebut. https://radarbanyumas.co.id/13-perahu-terbakar-dalam-kebakaran-di-pelabuhan-milik-pt-pelindo-iii-di-kota-tegal-api-terus-meluas-karena-kapal-padat/ Kapal tanker Chuang Yi diketahui adalah kapal berbendera Panama yang mengangkut minyak dan bahan kimia. Kapal tersebut sedang berlayar menuju ke Taiwan saat terjadi peristiwa ledakan. (jawapos/ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: