Jatuh dari Perahu, Satu Nelayan di Tanjung Brebes Tenggelam di Perairan Losari

Jatuh dari Perahu, Satu Nelayan di Tanjung Brebes Tenggelam di Perairan Losari

BREBES - Kordinator SAR Kabupaten Brebes Waryadi mengatakan, seorang nelayan di Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung yang berinisial R (50) dilaporkan tenggelam di perairan di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari, Rabu (23/3) lalu. Korban tenggelam setelah jatuh dari petahu yang ditumpanginya saat berlayar. Kordinator SAR Kabupaten Brebes Waryadi membenarkan terkait musibah tenggelamnya seorang nelayan di wilayah perairan Prapag Lor, Losari. Dijelaskannya, kejadian tersebut berawal saat korban bersama rekannya berlayar menggunakan KM Jatiayu pada Rabu (23/3) lalu. Saat itu, perahu yang dinahkodai oleh Rusdi (31) itu berlayar untuk mencari ikan di sekitar wilayah Perairan Prapag Lor, Losari. Namun, sekitar pukul 11.00 WIB kurang lebih 1,5 mil dari darat, korban bermaksud buang air besar di bagian belakang kapal. "Dan tidak berapa lama, ada teriakan dari salah satu ABK yang teriak kalau korban jatuh dan hanyut," ungkapnya. Mendapati korban terjatuh dan hanyut, kata dia, ABK lain langsung berupaya menolong korban. Namun, karena korban dalam keadaan sakit akhirnya tenggelam. Mendapati korban terjatuh dan hanyut, kata dia, ABK lain langsung berupaya menolong korban. Namun, karena korban dalam keadaan sakit akhirnya tenggelam. "Saat kejadian, rekan korban berusaha mencarinya. Setelah pencarian kurang lebih lima jam, korban belum ditemukan dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwenang," jelasnya. Selanjutnya, pihaknya hari ini dari mulai pukul 09.00 WIB langsung turun untuk melakukan pencarian. Dalam hal ini, pihaknya membagi dua regu. Dalam pencarian tersebut, satu regu terdiri dari Basarnas Cilacap dan BPBD Kabupaten Brebes dan PMI Brebes mulai titik penyisiran dari Desa Prapag Lor dengan menggunakan dua perahu karet menuju ke arah barat sampai Muara Sungai Cisanggarung. "Sedangkan regu lainnya yang terdiri dari SAR Kabupaten Brebes dan para nelayan serta warga setempat menggunakan KM Jati Ayu mulai melakukan pencarian di titik penyisiran dari TPI Desa Krakahan menuju ke arah LKP sejauh kurang lebih tiga jam perjalanan," ucapnya. Ditambahkannya, hingga pukul 17.00 WIB, korban belum juga ditemukan. "Untuk sementara operasi SAR gabungan ditutup dan akan dilanjutkan besok," pungkasnya. (ded/ima/radartegal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: