Kebakaran Gudang, Belum Sempat Dibagikan, Bansos Hangus

Kebakaran Gudang, Belum Sempat Dibagikan, Bansos Hangus

RESPONS CEPAT: Petugas Dinas Damkar Kota Surakarta lakukan pendinginan di gudang Kelurahan Kepatihan Kulon, Jebres, Kamis (13/1). (M. IHSAN/RADAR SOLO) SOLO – Beragam jenis bantuan sosial menjadi arang. Itu setelah Gudang penyimpanannya di Kemasan 3 No 113 RT 01, RW 02 Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres terbakar, Kamis (13/1). Pantauan Jawa Pos Radar Solo, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Surakarta berupaya keras padamkan api yang mulai menjalar ke bagian belakang bangunan dua lantai tersebut. Beruntung, si jago merah tidak merambat ke rumah lain yang hanya dibatasi tembok. Sekitar satu jam berjibaku, api dapat dikuasai. Setiawan, pemilik bangunan mengatakan, pagi kemarin, dia bersama pegawainya sedang membersihkan halaman depan gudang. Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari lantai dua gudang. Setelah dicek, ada percikan api. “Apinya seperti menetes. Kena barang-barang hasil sumbangan yang ada dibawahnya. Saya sama pegawai coba mematikan menggunakan apar (alat pemadam api ringan). Tapi api malah menjalar karena banyak baju, kasur, dan benda-benda lain yang belum didistribusi,” urainya. Karena api tak bisa dikendalikan, Setiawan melapor ke kelurahan dan diteruskan ke damkar. Lima menit kemudian, armada damkar berdatangan untuk padamkan api. Ditambahkan Setiawan, barang layak pakai di dalam Gudang merupakan donasi dari beberapa gereja di kawasan eks Karesidenan Surakarta. “Sejak pandemi, ada inisiatif dari BAGS (Badan Antar Gereja Surakarta) mengumpulkan donasi berupa barang layak pakai. Setelah terkumpul, nanti didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebelum jadi gudang, lokasi ini dulunya disewakan untuk percetakan,” paparnya. https://radarbanyumas.co.id/waduh-beras-bansos-tak-layak-konsumsi-di-karangendep-patikraja-ketua-dprd-dan-dinsos-kecewa-saat-sidak-ke-agen-penyalur-bansos/ Ditemui di lokasi kejadian, Kapolsek Jebres Kompol Suharmono menuturkan, informasi awal, api muncul karena hubungan arus pendek listrik. “Kerugian (materi) masih dihitung pemilik. Isinya barang sumbangan yang akan didistribusikan kepada warga kurang mampu,” ucap kapolsek. Lurah Kepatihan Kulon Hanang Setiawan mengapresiasi respons damkar yang cepat ke lokasi. “Di sini ini kampung padat. Jarak antarrumah sangat dekat. Telat sedikit saja, api bisa menjalar ke rumah lain tadi,” pungkasnya. (atn/wa/dam/radarsolo/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: