Jakarta Nomor Satu Tata Kota Terburuk di Dunia, PDIP Beri Sindiran Menohok

Jakarta Nomor Satu Tata Kota Terburuk di Dunia, PDIP Beri Sindiran Menohok

Deretan gedung bertingkat di Jakarta. (Issak Ramdhani / fin.co.id) JAKARTA – Ibu Kota Jakarta masuk dalam peringkat pertama dari 10 kota yang memiliki tata kota buruk versi Platform Arsitektur Rethinking The Future. Kepadatan penduduk, kemacetan yang ekstrim, serta kurangnya ruang tata hijau terbuka, hingga DKI Jakarta disebut sebagai kota dengan desain terburuk di dunia. https://radarbanyumas.co.id/jokowi-perpanjang-ppkm-sampai-30-agustus-jabodetabek-turun-level-3/ Menanggapi itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengatakan, slogan yang berbunyi maju kotanya, bahagia warganya justru yang terjadi sebaliknya. “Fokus Pemprov harusnya bikin maju kotanya bahagia warganya, hasil ini menunjukkan sebaliknya,” ujarnya kepada wartawan, Senin (23/8/2021). Gilbert mengatakan, dunia objektif melihat bahwa kota Jakarta makin tidak kuat menopang kebutuhan warganya. Dia mengatakan, banyak faktor yang penilaian salah satunya udara bersih. Yang mana dia menyinggung adanya penebangan 191 pohon kawasan Monas. “Faktor yang dinilai antara lain: udara bersih, paru-paru kota ditebangi 191 pohon di Monas dan tidak diketahui kemana pohonnya. Transportasi lancar/udara bersih, transportasi terintegrasi sesuai kampanye harusnya dilaksanakan, tapi jauh dari target 10 ribu Jaklingko dan terintegrasi,” kata Gilbert. Selain itu, menurut banyak yang tidak mendapat perhatian dan tidak terurus. Seperti pusat perbelanjaan yang tertata beberapa di jalan protokol. Museum yang terawat baik, ini kurang mendapat perhatian, justru FE yang prioritas. Dan juga Infrastruktur, banjir tidak tertangani. “Lingkungan, trotoar dibongkar terus tiap tahun dan lain-lain. Pendidikan, dan infrastruktur, yang ada jalur sepeda, trotoar makin bikin macet, tugu sepeda dan tugu di bundaran HI,” ucapnya. (dal/fin).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: