Travel Nyungsep ke Jurang 50 Meter di Brebes, Sopir Tewas 4 Penumpangnya Luka-luka

Travel Nyungsep ke Jurang 50 Meter di Brebes, Sopir Tewas 4 Penumpangnya Luka-luka

Foto Radar Tegal BUMIAYU - Kecelakaan kembali terjadi di jalur Bumiayu-Bantarkawung, tepatnya di Desa Waru Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, Selasa (22/6) pagi. Sebuah mobil travel D 7362 VB yang sarat penumpang jatuh ke dalam jurang sedalam 50 meter. Akibatnya, sopir elf tewas dan empat penumpangnya mengalami luka-luka. Korban tewas adalah Dedi, sopir elf, warga Desa Waru Kecamatan Bantarkawung. Sedangkan empat penumpang mengalami luka-luka, langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. https://radarbanyumas.co.id/senggol-angkot-pemotor-meninggal-di-jalan-raya-desa-bojongsari/ Informasi yang berhasil dihimpun radartegal.com menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Kendaraan yang berangkat dari Bogor itu melaju dengan kecepatan sedang. Ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP) yang saat itu diguyur gerimis, tiba-tiba laju mobil tampak tidak terkendali, lalu akhirnya masuk jurang. "Sebelum masuk jurang, mobil sempat oleng. Diduga jalan licin karena gerimis, sehingga laju kendaraan tidak terkendali," tutur Ruswo, warga sekitar. Danramil Bantarkawung Kodim 0713/Bantarkawung, Kapten (Inf) Nurhadi membenarkan adanya kecelakaan di wilayahnya tersebut. Menurut dia, personel Polsek Bantarkawung bersama Koramil dibantu warga, langsung mengevakuasi para korban. Korban luka dibawa ke bidan desa dan dilanjutkan ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis. "Mobil ini membawa empat penumpang, yang semuanya mengalami luka-luka. Kalau sopirnya meninggal dunia. Saat ini sedang ditangani pihak kepolisian," terangnya. Kapos Lantas Bumiayu, Aipda Andi Prasetya saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Dia mengatakan, insiden itu merupakan kecelakaan tunggal, dan personelnya saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkaran mencari penyebab kecelakaan. "Ini kecelakaan tunggal, yang menimpa mobil elf berplat hitam yang digunakan untuk angkutan umum atau travel gelap. Anggota kami saat ini sedang olah TKP di lapangan," katanya. (ded/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: