Sindikat Pencuri Rumah Kosong Didor
KETERANGAN : Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang didampingi Kasat Reskrim dalam gelar kasus kawanan currat, kemarin. HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI SLAWI - Sindikat spesialis pembobol rumah kosong akhirnya berhasil digulung tim Reskrim Polres Tegal. Dua dari sindikat itu terpaksa dihadiahi peluru tajam, saat hendak kabur dalam aksi peringkusan di gerbang pintu exit tol, Desa Kalimati, Kecamatan Adiwerna. Bersama sindikat tersebut, polisi juga berhasil meringkus pemilik senpi rakitan dan pemilik sabu dalam satu mobil sindikat. Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Gunawan Wibisono SIK menyatakan, sebelumnya kawanan sempat menggondol satu unit mobil jenis Honda Brio warna merah bernopol G 8882 SG di Perumahan Grand Husada Regency Blok D nomor 3, Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna. "Tidak hanya mobil, kawanan juga menguras perhiasan emas di dalam rumah kosong tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan, tim mendapatkan informasi keberadaan pelaku yang akan kembali melancarkan aksinya di wilayah Kabupaten Tegal," ujarnya dalam gelar kasus, Senin (24/2). Dalam aksi pertama, sindikat digawangi Darmaji, 44, warga Tembalang, Semarang dan Fian Rantiono warga Pendurungnan, Semarang. Dalam aksi penangkapan di exit tol, dua kawanan tersebut bersama dua rekan lainnya, Rahmat Jaelani, 31, warga Tambora, Jakarta Barat yang membawa sepucuk senjata api rakitan. Serta Dadi Irwanto, 30, warga Todanan, Blora yang membawa paket sabu-sabu. “Aksi penghadangan kawanan ini berlangsung cukup dramastis dan melibatkan Unit Satlantas untuk menghentikan laju kendaraan jenis Calya warna merah yang digunakan kawanan," cetusnya. Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengincar rumah yang ditinggal pemiliknya dengan cara mencongkel pintu dan jendela menggunakan linggis dan kunci pas yang sudah dimodifikasi. "Hasil kejahatan berupa mobil belum sempat dijual dan digunakan istri dari pelaku untuk berdagang di Kota Semarang. Sementara sabu yang didapatkan dari hasil penggeledahan seberat 0,43 gram dan 0,25 gram dari sisa yang sempat digunakan kawanan untuk meningkatkan stamina dan menambah kepercayaan diri sebelum melakukan aksi susulan," ungkapnya.(her/gun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: