Rem Blong, Truk Tronton Tabrak Empat Kendaraan
RINGSEK : Kondisi truk tronton rusak parah di bagian depan usai menambrak empat kendaraan di depannya. ISTIMEWA BUMIAYU – Diduga rem blong, truk gandeng G 1913 CE menabrak sejumlah kendaraan di Jalur Utama Tegal-Purwokerto, tepatnya di Desa Pagojengan Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Kamis (13/2). Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Hanya saja, empat orang termasuk pengemudi truk tronton, harus dilarikan ke rumah sakit, karena terluka akibat insiden itu. Informasi yang didapat menyebutkan, sekitar pukul 14.30 WIB, truk gandeng sarat muatan gandum melaju dari arah selatan (Purwokerto) menuju utara (Tegal), selepas kampur Universitas Peradaban Bumiayu, truk terlihat hilang kendali. “Jalan terlihat oleh dan semakin cepat, padahal kondisi jalan menurun panjang sejak Flyover Kretek,” ungkap Hidaya (39) warga sekitar. Saat itu, didepan truk ada kendaraan yang berjalan satu arah yakni Toyota Rush Nopol T 1703 EP dan Inova, truk tiba-tiba menabrak Rush hingga mobil itu terpelanting ke kanan jalan Tidak hanya sampai disitu. Usai menabrak Toyota Rush, truk gandengan masih melaju dan kembali menabrak Inova yang melaju searah hingga menyeretnya beberapa meter dan terlempar ke kanan jalan. Usai ditabrak dari arah belakang oleh truk, dua kendaraan yakni Rush dan Inova, terlempar ke jalur kanan dan bertabrakan dengan dua mobil pick up masing-masing B 9855 AG dan G 1830 PG. “Setelah menabrak kendaraan, truk gandeng menabrak bagian belakang truk lain yang berjalan di depannya. Hingga akhirnya berhenti di sekitar depan SMPN 01 Paguyangan,” jelasnya. Petugas Pos Lalu Lintas Bumiayu tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah TKP dan mengamankan jalur lalu lintas di jalan utama tersebut, agar tidak menimbulkan kemacetan. Empat korban diantaranya sopir truk gandeng bernama Cahyono (52) warga Pemalang, mendapat penanganan medis di RS Siti Aminah Bumiayu, bersama dua penumpang Toyota Rush. Sedangkan satu korban lain mendapat penanganan di RSUD Bumiayu. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pendataan identitas korban, serta melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab utama terjadinya kecelakaan tersebut. (pri/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: