Disekap, Dianiaya, Siswa SMP Masuk RS

Disekap, Dianiaya, Siswa SMP Masuk RS

CIREBON- Aksi kekerasan menimpa KM (13) siswa MTs atau setingkat SMP dari sebuah yayasan di Cirebon. Korban mandi darah. Luka di sekujur tubuh. Dan, cukup serius di bagian hidung. Diduga korban dianiaya kakak kelasnya. “Saya sebagai orang tua tak terima dengan yang terjadi pada anak saya. Pokoknya ini harus diusut tuntas,” ujar Muntaha Farhan saat ditemui Radar Cirebon di ruang perawatan sebuah RS swasta di Kota Cirebon, Minggu (8/12). Kejadian bermula ketika KM disebut-sebut pernah memergoki salah satu pelaku menggunakan rokok elektrik. KM lalu melapor ke guru, pelaku tak terima dan merencanakan penyekapan plus penganiayaan itu. KM yang waktu itu hendak pulang sekolah, mendadak dipanggil temannya sesama siswa MTs berinisial ID. Kemudian ID membawa KM ke sebuah ruangan di Madrasah Aliyah (MA) di lingkungan sekolah itu. Nah, di ruangan itulah KM disekap, diintimidasi, dan dianiaya selama kurang lebih dua jam. Tidak hanya dipukul dan diinjak, KM digebuk dengan raket oleh pelaku yang disebut berstatus siswa Madrasah Aliyah (MA). Darah mengucur dari hidung tak membuat puas para pelaku. Sampai pada batas KM nyaris pingsan, barulah siksaan itu berhenti Orang tua KM, Muntaha Farhan, pun geram. Tak terima, mereka membawa kasus ini ke kantor polisi. Para pihak yang diduga terlibat dalam kejadian itu resmi dilaporkan ke Polres Cirebon Kota. Muntaha Farhan mengatakan penganiayaan yang terjadi pada anaknya terjadi pada Sabtu (7/12). Pihak sekolah belum memberikan respons atas konfirmasi yang dilakukan Radar Cirebon, tadi malam. WhatsApp dan SMS yang dikirimkan Radar belum mendapat balasan. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: