Empat Tempat Hiburan Dirazia

Empat Tempat Hiburan Dirazia

PERIKSA IDENTITAS : Aparat gabungan TNI dan Polri memeriksa pengunjung di tempat hiburan malam saat menggelar razia pada Minggu malam kemarin.Humas Polres Untuk Radarmas PURWOKERTO- Aparat gabungan menggelar razia di empat tempat hiburan malam Purwokerto Minggu (10/3) malam lalu. Dalam razia ini, ratusan orang diperiksa petugas. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kabag Ops Kompol Zaenal Arifin mengatakan, razia tersebut tak hanya dilakukan oleh Polisi. Tapi juga Kodim 0701 Banyumas, Yonif 405, Yonif 406 dan Denpom IV/1 Purwokerto. "Razia gabungan tersebut dilaksanakan dengan sasaran tempat-tempat hiburan malam di kota Purwokerto," ujarnya. Lokasi pertama yang dituju, ialah King Diskotik dan Karaoke Baturraden. Di lokasi ini, petugas melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pengunjung. "Tim patroli gabungan melaksanakan cek kepada 25 orang, namun tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan. Begitu juga dengan pengecekan di room karaoke, dari 30 orang yang diperiksa semuanya tidak membawa barang-barang terlarang," jelasnya. Selesai dari King, petugas beralih menggelar razia di Moro Seneng. Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap semua pengunjung di tempat hiburan tersebut. "Dari 11 room hanya terisi 5 room, jumlah pengunjung kurang lebih 30 orang. Setelah semua diperiksa, tidak ditemukan adanya benda mencurigakan," sebut Zaenal. Selesai dari wilayah Baturraden, petugas bergeser ke wilayah Sokaraja. Braga Soutgate Club, tempat hiburan yang belum lama diresmikan, menjadi sasaran. "Di lokasi ini, ada 25 pengunjung yang sedang menikmati hiburan di klub malam ini. Namun, petugas tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan," ungkapnya. Setelah menggelar razia di Braga, petugas kembali ke wilayah perkotaan. Tujuannya adalah Cheers CLub dan Karaoke. "Ada sekitar 80 orang yang kami periksa dari dua tempat hiburan terpisan dalam satu komplek ini. Namun, petugas tidak menemukan adanya barang terlarang yang dibawa pengunjung," tuturnya. Zaenal menerangkan, meski tidak ada temuan namun razia tersebut diyakini dapat menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Pasalnya, kedatangan petugas di tempat hiburan akan menyiutkan nyali mereka berbuat onar maupun kejahatan. "Kegiatan tersebut memang bertujuan mengantisipasi dan meminimalisir potensi kerawanan, terutama menjelang digelarnya Pemilu 2019," tegas dia. Ditambahkan, dengan semakin dekatnya pesta demokrasi berupa Pemilu 2019, aparat keamanan akan terus meningkatkan kewaspadaan dan razia. Hal itu dilakukan agar dapat menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif. "Patroli dan razia akan semakin itensif digelar, menjelang Pemilu 2019. Sebab, Pemilu yang aman, damai, nyaman dan kondusif adalah salah satu cermin suksesnya pesta demokrasi," imbuh Kabag Ops. (mif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: