Modus Ganjal ATM Makin Meresahkan

Modus Ganjal ATM Makin Meresahkan

PATROLI : Kapolsek Purwokerto Barat AKP Haryanto (kiri) saat melakukan patroli di salah satu unit ATM yang ada di wilayahnya, kemarin.Polsek Purwokerto Barat untuk Radarmas Polisi Gencarkan Patroli ATM PURWOKERTO- Belakangan, aksi kejahatan di anjungan tunai mandiri (ATM) makin meresahkan. Mencegah aksi kejahatan tersebut, aparat keamanan meningkatkan patroli ke tempat-tempat ATM di jam rawan. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Purwokerto Barat AKP Haryanto mengatakan, aksi kejahatan di tempat ATM dilakukan dengan berbagai modus. Selain mengganjal ATM, juga ada hipnotis. "Yang paling sering terjadi adalah mengganjal ATM, dimana pelaku masuk ke ruang ATM saat situasi sepi. Kemudian, melakukan modus pengganjalan dengan berbagai alat atau cara," ujarnya Sabtu lalu. Menurutnya, pencurian modus ganjal ATM ini dilakukan oleh orang-orang terlatih, atau biasanya sindikat. Komplotan pencurian modus ini, biasanya residivis. "Untuk mengelabui korban saat kartu ATM tidak mau keluar dari mesin, pelaku menempelkan stiker palsu. Stiker palsu tersebut bertuliskan nomor call center bank palsu, yang ditempelkan menutupi nomor call center yang asli," sebutnya. Dengan begitu, korban dapat dikelabui melalui percakapan di telepon. Biasanya, korban diminta pergi ke ATM terdekat lainnya atau kantor bank terdekat. "Saat korban pergi, disitulah pelaku beraksi menguras saldo rekening korban. Tak perlu waktu lama, hanya hitungan menit saja pelaku sudah berhasil menjalankan aksinya," jelasnya. Mencegah terjadinya aksi kriminalitas tersebut, Haryanto mengerahkan anggotanya patroli ke tempat-tempat ATM di wilayahnya. Tak sekedar berpatroli, petugas juga diminta bekerjasama dengan Satpam bank mengecek mesin ATM. "Anggota saya minta melakukan pengecekan, apakah ada sesuatu yang mencurigakan atau tidak. Misalnya, adanya benda asing di tempat kartu ATM, atau juga stiker call center palsu yang ditempel," terangnya. Jika anggotanya mendapati hal seperti itu, lanjutnya, dia diperintahkan segera melapor ke pimpinan. Juga ke pihak bank agar segera dilakukan perbaikan. "Kecepatan penanganan menjadi penting, sebab jika tak cepat ditangani, dikhwatirkan akan menelan korban. Sehingga, kami minta anggota untuk melakukan patroli dan pengecekan secara jeli," tegas dia. Modus ganjal ATM sebelumnya terjadi di ATM SPBU OVis, Sabtu (16/2) lalu. Pelaku berhasil menguras Rp 47 juta dari rekening korban. Tak hanya itu, aksi kejahatan pembobolan ATM juga sempat dipergoki warga di Kecamatan Kembaran. Dimana pelaku berusaha membobol ATM dengan menggunakan pisau cutter, pada Kamis (21/2) malam. (mif/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: