Pohon Pete Timpa Rumah Warga Dawuhan Kulon

Pohon Pete Timpa Rumah Warga Dawuhan Kulon

DIPOTONG : Relawan Tagana Banyumas mengevakuasi batang pohon yang menimpa rumah warga dengan cara dipotong.Tagana Banyumas untuk Radarmas PURWOKERTO - Sebuah pohon pete roboh menimpa rumah warga di Desa Dawuhan Kulon, Kedungbanteng Kamis (24/1) sore lalu. Beruntung pemilik rumah, Kadem (54) berhasil selamat. Koordinator Tagana Ady Candra mengatakan, peristiwa itu terjadi saat hujan lebat menghuyur wilayah Purwokerto dan sekitarnya. Setelah beberapa lama hujan turun, cuaca tak kunjung reda. "Di tengah guyuran hujan, tiba-tiba pohom pete yang ada di dekat rumah korban roboh. Krataakk bruugg, pemilik rumah sempat mendengar suara pohon tersebut sesaat sebelum menimpa rumahnya," ujar dia. Pohon pete setinggi 15 meter tersebut, roboh menimpa bangunan rumah semipermanen milik korban. Atap kamar dan dapur rumah milik korban pun ambruk. "Pohon tersebut juga menyebabkan posisi rumah miring dan harus dicagak dengan bambu," terang dia. Akibat peristiwa ini, korban sementara tidak dapat menempati kamar miliknya lantaran atapnya masih berlubang. Begitu juga dapur yang atapnya rusak akibat tertimpa pohon. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 3 juta rupiah. Relawan segera melakukan penanganan dan menyingkirkan batang pohon dari rumah korban," tandas Ady. Dia menambahkan, masyarakat dihimbau terus mewaspadai cuaca ekstrem yang melanda. Sebab, bukan tidak mungkin angin kencang terjadi di beberapa wilayah dan dapat menyebabkan pohon tumbang. "Kami himbau agar masyarakat peduli dengan lingkungannya, dengan kesleamatannya, salah satunya memangkas ranting pohon yang sudag rimbun. Hal itu, untuk mencegah pohon tumbang saat diterpa angin kencang," imbuh dia. (mif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: